BolaMilenia.com – Arema FC belum menentukan markas setelah dilarang kembali memakai Stadion Kanjuruhan, Malang pasca Tragedi pada 1 Oktober lalu. Namun, manajemen tim memastikan akan patuh terhadap sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Seperti diketahui Arema FC dihukum larangan bermain di Malang pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Sesuai dengan keputusan Komdis PSSI, Arema FC hanya bisa menggelar pertandingan kandang dengan jarak 250 km dari lokasi kejadian yakni Stadion Kanjuruhan.
Terkait hal ini manajemen Arema FC belum menentukan di mana akan bermain. Tim berjuluk Singo Edan itu baru menentukan setelah adanya kejelasan Liga 1 2022-23.
“Perlu digaris bawahi bahwa Arema FC konsekuen untuk menjalani hukuman yang sudah dijatuhkan oleh PSSI,” ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto dilansir dari laman resmi klub, Senin (7/11).
“Terkait format dan sistemnya seperti apa kami siap mengikuti,” jelasnya.
Di sisi lain, Tatang juga respect terhadap penolakan dari Aremania, kelompok suporter Arema FC jika seluruh pertandingan dilakukan tanpa penonton dan sistem bubble.
“Kami respect saat mendengar ada Aremania yang menolak seluruh pertandingan digelar tanpa penonton dan juga menolak sistem bubble, cukup Arema FC saja yang menjalani hukuman ini,” pungkasnya.
Meski begitu Liga 1 2022-23 belum ada kejelasan. Meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah membuat opsi pada 18 November, 25 November dan 2 Desember.