BolaMilenia.com – Jelang Liga 1 2023/2024, kabar buruk harus didapatkan Arema FC. Tim berjulukan Singo Edan itu dipastikan akan menjadi tim musafir untuk menghadapi Liga 1 2023/2024 yang dimulai pada 1 Juli mendatang.
Musafirnya Arema FC karena Stadion Gajayana, Malang, tidak memenuhi standar regulasi lisensi klub AFC. Arema FC sebelumnya ingin memakai Stadion Gajayana setelah Stadion Kanjuruhan belum bisa digunakan pasca Tragedi Kanjuruhan.
Dilansir dari Viva, progres renovasi Stadion Gajayana sebenarnya terus dikebut. Namun sampai saat ini prosesnya belum juga selesai.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan, untuk proses renovasi Stadion Gajayana sebenarnya tidak ada kendala. Mereka sedang mematangkan konsep kerjasama dengan Pemerintah Kota Malang dalam renovasi stadion agar sesuai regulasi.
Ada beberapa item yang menjadi perhatian manajemen Arema FC dalam menyiapkan Stadion Gajayana agar memenuhi regulasi. Diantaranya adalah kursi atau Single Seat sebanyak 10 ribu dan lampu penerangan stadion harus sesuai standar dengan kekuatan 1.200 lux.
“Bukan ada kendala, Stadion Gajayana itu kan memang untuk kita mengikuti regulasi, memang harus ada perbaikan. Sepeti di Single Seat (kursi), lampu dan lainya. Perbaikan itukan butuh waktu,” kata pria yang akrab disapa Inal ini.
Arema FC Pindah ke Bali
Lebih lanjut Inal mengatakan bahwa Arema FC akan mencari home base baru untuk sementara waktu. Singo Edan berencana berkandang di Bali di awal Liga 1 2023/2024.
Arema FC sebelumnya sempat menjadi tim musafir di Liga 1 2022/2023 pasca Tragedi Kanjuruhan. Mereka memutuskan berkandang di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.
“Artinya kami tidak bisa pakai itu karena masih dalam renovasi. Makanya kami harus mencari alternatif stadion (di luar Malang) mungkin untuk 3 sampai 4 home kami di awal musim,” ujar Inal.