BolaMilenia.com – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, buka suara soal videonya yang viral usir bos Persiraja, Nazaruddin Dek Gam. Dia bilang kalau Nazaruddin Dek Gam sudah tak terpuji.
Nama Arya Sinulingga memang sempat ramai dibicarakan di media sosial. Sebab, video soal dirinya yang mengusir Nazaruddin Dek Gam yang notabene Presiden Persiraja Banda Aceh dari tribune penonton di bangku VVIP dalam laga kontra Sada Sumut FC viral di media sosial.
Arya sambil menunjuk Dek Gam, tampaknya sangat geram dengan keberadaan Presiden Persiraja tersebut di tribune stadionnya. “Kau ngapain di sini? Kau kan enggak boleh ke pertandingan nonton,” kata Arya Sinulingga dalam video yang viral tersebut.
Nah, pendiri Sada Sumut FC itu pun akhirnya bersuara. “Kenapa saya marah terhadap Presiden Persiraja? Hal ini karena yang bersangkutan melakukan tindakan sangat tidak terpuji di sepak bola, dengan melakukan intimidasi terhadap wasit pada saat pertandingan Persiraja melawan Sada United di Kandang Persiraja pada tanggal 30 September 2023,” beber dia.
“Hal ini sudah ditindaklanjuti oleh Komdis PSSI pada tanggal 5 Oktober 2023 yang memutuskan Presiden Persiraja bersalah karena melakukan intimidasi kepada wasit dengan hukuman tidak boleh berpartisipasi dalam 5x pertandingan. Tetapi kenayataannya Presiden Persiraja tidak pernah menjalani hukuman, karena terbukti di akun Persiraja datang dan menghadiri pertandingan Persiraja melawan Sriwijaya, melawan Semen Padang dan PSMS Medan,” sambung dia.
Arya Sinulingga Sebut Nazaruddin Dek Gam Bohong
Jadi kalau ada yang mengatakan Nazaruddin Dek Gam sudah menjalani hukuman lima kali pada saat melawan Sada Sumut kemarin 26 November 2023 di Deli Serdang, itu kata Arya, sama sekali bohong. Hal itu karena dia tidak pernah menjalani hukuman tidak berpartisipasi dalam pertandingan.
“Dan saya perlu luruskan juga, Kejadian terjadi setelah pertandingan selesai silakan lihat di video dan selama pertandingan di kandang Sada kemarin. Pertandingan tidak ada terganggu, pemain dan official Persiraja satu pun tidak ada terganggu, tidak ada satu buah botol kecil pun tak ada melayang,” jelas Arya Sinulingga.
“Jangan ditanya ketika Sada main ke Persiraja pemain dan official Sada dilempari. Jadi saya cukup memarahi orang yang tidak layak masuk stadion karena melakukan intimidasi kepada klub lawannya bahkan sampai masuk ke ruang wasit dan mengintimidasi wasit, apalagi sampai memelintir isu ke isu rasis dll, karena ini soal penegakan hukuman di sepa kbola, karena kita mau semua berjalan di relnya,” tuntas dia.