BolaMilenia.com – Mantan pemain FC Utrecht, Bagus Kahfi, bereaksi usai dituduh memukul wasit antarkampung alias Tarkam di Semarang. Dia dengan tegas membantah terlibat, mengaku malah ingin memisahkan.
Belakangan, memang ramai diberitakan adanya pengeroyokan terhadap wasit dalam turnamen Piala Bupati Bener Bersatu Cup, Kabupaten Semarang. Ironisnya, diduga ada beberapa pemain profesional yang mentas di Liga 1 turut terlibat. Nah, Bagus Kahfi disebut-sebut menjadi salah satu pemain yang terlibat.
Akan tetapi, pemain yang pernah menimba ilmu di FC Utrecht tersebut dengan tegas membantahnya. Dia bilang kalau dirinya dan saudara kembarnya, Bagas Kaffa, sama sekali tak terlibat dalam insiden pemukulan wasit tersebut.
“Mas mohon maaf coba disimak lagi videonya, saya sama Bagas apa ada memukul wasitnya? Saya berani apa pun kalau saya sampai ada memukul atau menyentuh wasitnya. Apakah di semua video itu saya sama Bagas ada terlibat memukul wasit atau orang siapa pun ya? Saya malah yang berusaha juga memisahkan,” kata Bagus Kahfi dikutip Instagram Forum Wasit Indonesia.
Tak Cuma Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, Ada 5 Pemain Profesional yang Terlibat di Turnamen Itu
Tak cuma Bagus dan Bagas Kaffa, ada lima pemain profesional yang terlibat dalam turnamen itu. Mereka ialah Bayu Pradana, Komarodin, Ikham Zusril Mahendra, Hery Susanto, dan Wahyu Wijiastanto.
Dari kelima itu diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap sag wasit. Pengacara wasit korban pengeroyokan dalam turnamen Tarkam di Semarang yakni Handrianus Handyar Rhaditya & Lugud Endro Susilo pun telah melaporkan kasus ini secara resmi ke Polsek Tengaran.