BolaMilenia.com – Jaksa Penuntut Umum Spanyol mendakwa Barcelona dan dua mantan presiden mereka atas dugaan kasus suap terhadap wasit. Tindakan suap ini dilakukan untuk memengaruhi hasil pertandingan.
Dalam sebuah pernyataan resmi pada, Jumat (10/3/2023), Jaksa Penuntut Umum Spanyol menduga Los Cules telah membayar lebih dari 7,3 juta euro atau setara dengan Rp120,4 miliar dari tahun 2001 hingga 2018 kepada perusahaan milik Jose Maria Enriquez Negreira. Negreira merupakan wakil presiden komite wasit sepak bola Spanyol (RFEF) dari tahun 1993 hingga 2018.
Dikutip dari Reuters, Jaksa mengklaim bahwa Barcelona dan Negreira melakukan perjanjian rahasia dengan imbalan uang. Kesepatan tersebut menguntungkan Barcelona dalam keputusan hasil pertandingan dan hasil kompetisi.
Kasus suap ini muncul setelah adanya penyelidikan pajak terhadap perusahaan milik Negreira. Pihak kejaksaan Spanyol menyelidiki kasus ini pada Mei 2022. Berdasarkan penyelidikan tersebut perusahaan Negreira menerima pembayaran dari Barcelona.
Dilansir dari The Athletic, tim penyidik dan kejaksaan Spanyol telah menjatuhkan hukuman kepada Barcelona terkait kasus ini. Ada beberapa nama yang terseret kasus, diantaranya mantan presiden Barcelona Sandro Rosell (2010-2014) dan Josep Maria Bartomeu (2014-2020). Dua mantan pejabat eksekutif Oscar Grau dan Albert Soler juga dinyatakan bersalah dalam kasus ini.
Barcelona Membantah Tuduhan Tersebut
Laporan resmi terkait hanya penyelidikan kasus ini langsung mendapat tanggapan dari pihak Barcelona. Mereka membantah semua tuduhan tersebut. Menurut mereka dakwaan ini tidak lebih dari hipotesis penyelidikan awal.
“Dakawaan ini tidak lebih dari hipotesis penyelidikan awal dari jaksa penuntut dan sekarang adalah saat penyelidikan yudisial dimulai dengan benar” pernyataan resmi Barcelona.
“Pihak klub akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan dengan segala cara yang diperlukan. Klub menegaskan kembali bahwa kami tidak pernah membeli wasit atau mencoba memengaruhi keputusan mana pun” lanjut pernyataan resmi pihak Barcelona.
Apabila Barcelona terbukti bersalah dalam kasus ini, maka UEFA akan memberikan hukuman. Los Cules akan dicoret dari daftar peserta Liga Champions musim depan. Hal ini terdapat dalam Pasal 4 Paragraf G di aturan UEFA.