BolaMilenia.com – Sungguh nahas Joao Felix, yang baru dipinjam Chelsea dari Atletico Madrid dengan biaya mencapai 11 juta euro. Menjalani debut ketika menghadapi Fulham di Stadion Craven Cottage, Jumat (13/1) Felix sudah diusir dari permainan sebelum genap 1 jam beraksi.
Joao Felix mendapat kartu merah langsung pada menit ke-58. Pemain asal Portugal itu harus keluar lapangan usai melakukan tekel kepada bek kanan Fulham, Kenny Tete. Kaki Felix terlalu tinggi saat melepas tekel.
“Itu adalah tekel seorang penyerang, tidak ada niat jahat darinya, tetapi saya bisa mengerti mengapa itu kartu merah,” bela Manajer Chelsea, Graham Potter, seusai pertandingan.
“Ini adalah pukulan lain yang datang pada momen ini. Joao Felix sangatlah bagus, Anda bisa melihat kualitasnya di pertandingan. Jadi, itu sangat mengecewakan bagi kami,” lanjut eks manajer Brighton tersebut.
Sebelum mendapat kartu merah, Joao Felix memang memberi warna baru bagi lini depan Chelsea. Felix sangat aktif bergerak dan menciptakan peluang. Dia terlibat dalam 40 sentuhan bola, melepas empat shots on target, 2 dribble sukses, dan 76% akurasi umpan.
Insiden Joao Felix Bikin Kursi Graham Potter Memanas
Sebelum Joao Felix diusir, Chelsea pun sedang dalam momentum bagus. Mereka ketinggalan lebih dahulu melalui gol Willian pada menit ke-25. Namun pada awal babak kedua, mereka bangkit dan membalas berkat gol Kalidou Koulibaly pada menit ke-47.
Sialnya, saat momentum sedang positif, kartu merah untuk Felix merusak segalanya. Alhasil, Fulham bisa mencuri kemenangan berkat gol Carlos Vinicius pada menit ke-73.
“Kami membuat beberapa kesalahan pada gol Fulham. Babak kedua saya merasa kami merespon situasi dengan baik dan kartu merah datang mengubah segalanya. Membuat lebih sulit bagi kami. Saya pikir aplikasi kami dengan 10 pemain sangat bagus,” Bilang Potter lagi.
Kekalahan 1-2 di kandang Fulham membuat Chelsea mendekam di posisi kesepuluh klasemen Liga Inggris. Rentetan hasil buruk memanjang dengan hanya satu kali menang dari sembilan pertandingan liga terakhirnya.
Chelsea hanya mencetak empat gol dalam delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Performa negatif ini membuat posisi Graham Potter semakin di ujung tanduk.