BolaMilenia.com – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, heran dengan ulah oknum suporter timnya yang ricuh di luar stadion saat lawan Dewa United. Dia pernah merasakan hal ini ketika masih menangani timnas U-19 Malaysia.
Ricuh suporter yang terjadi dalam laga Dewa United vs Persib Bandung di Indomilk Arena, Minggu (26/11/2023) pecah. Para oknum suporter yang diduga dari kubu Maung Bandung tersebut memaksa masuk stadion yang padahal laga itu berstatus tanpa penonton.
Alhasil, oknum suporter yang ingin menyaksikan laga Dewa United vs Persib tersebut terlibat kericuhan dengan kepolisian di luar stadion. Bojan Hodak pun bereaksi terkait ini. Dia cuma bisa geleng-geleng saja karena teringat ketika pernah ke Indonesia saat bersama Malaysia.
“Mengenai fans, pertama kali saya sebagai pelatih berada di Indonesia itu ketika menjadi pelatih timnas U-19 Malaysia. Ketika kami mengalahkan Indonesia, kami harus menunggu satu jam di tengah lapangan sebelum meninggalkan stadion. Satu hal yang mau saya katakan, Indonesia punya fans yang fantastis. Di seluruh dunia, mereka berjuang untuk bisa membawa orang-orang datang ke stadion,” ungkap Bojan Hodak dikutip dari Republik Bobotoh.
“Tetapi di Indonesia, stadion selalu penuh. Satu hal yang perlu diberikan kepada suporter di sini adalah edukasi, sama halnya bagi pemain dan pelatih, mereka harus teredukasi,” sambung dia.
Bojan Hodak Sebut Harusnya Orang-Orang Menikmati Bola dengan Baik
Bojan pun bilang kalau seharusnya orang-orang bisa menikmati sepak bola dengan baik, tanpa harus ada kekhawatiran akan rusuh. Inilah yang harusnya diubah oleh para suporter di Indonesia.
“Ini harus menjadi akhir pekan yang indah bersama anak-anak atau teman-teman. Jadi itu harus mulai diedukasi sejak masih muda dan jangan membuat ulah di stadion. Sudah seharusnya stadion dipenuhi suporter karena itu yang pemain inginkan,” tutup dia.