BolaMilenia.com – Penyerang Manchester United, Marcus Rashford sedang dalam performa yang luar biasa. Sang bomber berhasil mencetak 10 gol dari 10 pertandingan di semua kompetisi, usai jeda Piala Dunia.
Dari 10 pertandingan tersebut, pemain jebolan akademi Man United tersebut hanya gagal mencetak gol di satu pertandingan. Yaitu di laga Liga Inggris melawan Crystal Palace, di mana laga berakhir imbang 1-1.
Catatan 10 gol usai jeda Piala Dunia tersebut jadi yang terbaik di antara pemain-pemain lain. Tak hanya di Inggris, tapi di seluruh lima liga top Eropa. Tak ada pemain lain yang bisa mencatatkan dua digit gol.
Melihat performa sang pemain, Manajer Man United, Erik ten Hag tak ragu menyebut jika Rashford adalah pemain yang tak bisa dihentikan. Meskipun, ada beberapa kondisi yang harus mendukung performa pemain bernomor punggung 10 itu.
“Jika dia berada di dalam suasana hati seperti ini, dan juga semangat seperti ini, dia tidak bisa dihentikan,” kata Ten Hag seperti dilansir BolaMilenia dari Manchester Evening News.
Rashford Terus Berkembang
Teranyar, Rashford berhasil mencetak satu gol di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris kontra Nottingham Forest, Kamis (26/1) dini hari WIB. Man United sendiri menang 3-0 di laga itu.
Lebih lanjut Ten Hag mengatakan, sejatinya bukan hanya Rashford yang bermain bagus. Tapi perkembangan pemain berusia 25 tahun tersebut membuat pelatih asal Belanda itu senang.
“Ada banyak pemain yang tampil sangat baik, tapi saya senang dengan performa Rashford dan perkembangan yang dia lakukan,” kata Ten Hag.
“Sejak awal musim ini, Rashford terus berkembang tetap melakukan hal tersebut. Apa yang ingin kami capai bersamanya, adalah dia terus menjaga proses tersebut. Dan Rashford bertanggung jawab akan hal itu,” pungkasnya.
Jumlah gol yang sudah dicetak bomber Timnas Inggris ini sejauh ini hanya berjarak empat gol dari pencapaian terbaiknya dalam satu musim kompetisi. Yakni 22 gol yang dicetaknya pada musim 2019-20.