BolaMilenia.com – Timnas Putri Indonesia mengalahkan Bahrain dengan skor 3-2 pada uji tanding di Manama, Bahrain, pada Sabtu (8/6) malam WIB. Striker muda Indonesia, Claudia Scheunemann, Kembali mencetak gol indah di laga ini.
Dalam pertandingan ini, Bahrain memperagakan permainan pendek untuk berusaha menguasai laga selama mungkin. Sedangkan Indonesia tampil berani lewat permainan menyerang dan serangan balik cepat.
Pada menit-menit awal, Indonesia sudah berhasil unggul atas Bahrain lewat tendangan Shafira Ika. Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 pada babak pertama lewat gol Octavianti Dwi Nurmalita.
Indonesia menambah keunggulan menjadi 3-0 lewat gol indah tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Claudia Scheunemann. Bola tendangan terukur Claudia meluncur di atas kepala kiper Bahrain dan sulit dijangkau.
Indonesia berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Namun, pada babak kedua, Bahrain mencoba tampil lebih agresif dan lebih menguasai permainan.
Claudia Scheunemann Ditarik Karena Cedera
Kedua tim juga melakukan perubahan dalam komposisi pemain di lapangan. Penyerang muda andalan Indonesia Claudia Scheunemann. Pemain asal klub Cerezo Osaka, Zahra Muzdalifah, juga dimainkan oleh pelatih Satoru Mochizuki.
Bahrain pun mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 lewat gol pada menit ke-65. Pemain Bahrain berhasil mengecoh kiper Indonesia untuk membuat tuan rumah memperkecil ketertinggalan.
Pada menit ke-79 Bahrain berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-3 lewat gol pemain nomor punggung tujuh. Skema gol kedua Bahrain mirip dengan gol yang pertama mereka cetak ke gawang Indonesia yang berawal dari kesalahan pemain belakang.
Situasi itu dimanfaatkan penyerang Bahrain untuk mengecoh kiper Timnas Putri Indonesia, Prihatini. Hingga pertandingan berakhir skor tidak berubah. Indonesia mengamankan kemenangan 3-2 atas Bahrain.
Timnas Putri Indonesia rencananya akan kembali menjalani pertandingan uji coba kedua melawan Bahrain di Manama pada Selasa (11/6) mendatang. Laga itu akan menjadi kali ketiga pelatih Satoru Mochizuki menangani timnas senior.