BolaMilenia.com – Cristiano Ronaldo menjawab rumor bahwa dirinya bakal meninggalkan timnas Portugal akibat ditepikan oleh pelatih Fernando Santos. Dia menegaskan, mustahil bagi pihak luar untuk bisa memecah belah kekompakan skuat Portugal.
Seperti diketahui, Ronaldo sempat dicadangkan pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Swiss. Saat itu, Ronaldo baru diturunkan pada babak kedua, ketika Selecao Das Quinas sudah unggul 6-1.
Pemain pengganti Ronaldo, Goncalo Ramos, bahkan tampil menggila dengan mencetak hat-trick. Hal itu semakin menguatkan kabar bahwa pemain berusia 37 tahun itu akan kembali ditepikan ketika Portugal menghadapi Maroko pada babak perempat final, Sabtu (10/12) WIB.
Bahkan, kerabat dekat Ronaldo seperti adik dan kekasihnya pun sempat melontarkan kritik pedas kepada Santos. Kondisi itu memicu suasana panas di internal tim Selcao Das Quinas. Media semakin gencar menciptakan beragam isu tak sedap.
Cristiano Ronaldo Tepis Isu Bakal Tinggalkan Qatar
Buntut dari hal tersebut, Ronaldo pun diisukan bakal meninggalkan skuat Portugal karena dipicu rasa kecewa. Namun, mantan pemain depan Real Madrid dan Manchester United itu, melalui akun media sosialnya, membantah kabar-kabar yang beredar.
“Ini adalah tim yang terlalu kompak untuk dipecah belah oleh pihak luar,” tegasnya, seperti dipetik BolaMilenia.com pada Kamis (8/12) WIB.
“Sebuah bangsa berani yang tidak membiarkan dirinya ditakuti oleh musuh manapun. Sebuah tim dalam arti sebenarnya dari kata tersebut, yang akan memperjuangkan impian sampai akhir,” lanjut Ronaldo.
Beberapa saat sebelumnya, Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Portugal (FPF), juga sudah membatah bahwa Cristiano Ronaldo mengancam angkat kaki dari Piala Dunia 2022 di Qatar.
“FPF mengklarifikasi bahwa kapten Selecao, Cristiano Ronaldo tidak pernah mengancam untuk meninggalkan tim nasional selama tinggal di Qatar. Setiap hari Ronaldo membangun rekam jejak yang unik untuk melayani tim nasional dan negara, yang patut untuk dihormati,” bunyi pernyataan FPF.