BolaMilenia.com – Timnas Prancis memastikan diri sebagai tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Pelatih Didier Deschamps menyebut, Les Bleus bisa mengatasi tekanan sebagai juara bertahan berkat kolektivitas yang ada di dalam tim.
Sebagai juara bertahan, Prancis memang menadpat sorotan menghadapi gelaran di Qatar tahun ini. Apalagi, sejarah mencatat tim-tim juara bertahan kerap terganjal pada babak-babak awal.
Ditambah lagi, Prancis datang ke Qatar tidak dengan kekuatan terbaik. Sejumlah pemain mengalami cedera sehingga tak bisa ikut tampil. Termasuk N’Golo Kante, Paul Pogba, Christopher Nkunku, dan Karim Benzema.
“Kami tidak akan terbawa suasana, tapi apa yang sudah kami lakukan sejauh ini sangat bagus. Ada kekuatan kolektif yang menonjol, dan itu juga bisa Anda lihat di lapangan. Kami bakal membutuhkan itu hal itu lagi nanti,” sebut Deschamps, dipetik BolaMilenia.com dari FIFA.com, Minggu (27/11).
Timnas Prancis Akhiri Kutukan Juara Bertahan yang Selalu Kandas
Didier Deschamps pun mengaku baru mengetahui adanya kutukan terhadap juara bertahan jelang berlaga di Qatar. Kini, dia puas karena Les Bleus mampu mengakhiri kutukan tersebut dan memastikan langkah ke babak 16 besar.
“Saya harus berterima kasih kepada semua orang yang memberi tahu soal itu kepada saya,” kata Deschamps lagi.
Tiket dari grup D diraih Prancis berkat kemenangan 4-1 atas Australia dalam laga pembuka, disusul mengalahkan Denmark 2-1 melalui brace Kylian Mbappe. Prancis kini mengumpulkan 6 poin dan berhak merebut tiket pertama lolos dari grup D Piala Dunia 2022.
Pada pertandingan pamungkas melawan Tunisia, timnas Prancis bisa memastikan status juara grup jika setidaknya meraih hasil imbang. Koleksi 7 poin tak akan bisa lagi disaingi oleh tim lain seperti Australia atau Denmark.