Thursday, September 12, 2024
spot_img

Erick Thohir Bantah Diskriminasi Pemain Naturalisasi

BolaMilenia.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membantah adanya diskriminasi terkait wacana satu pemain naturalisasi per satu klub.

[irp posts=”12792″]

Usulan penggunaan satu pemain naturalisasi per satu klub muncul pada acara Sarasehan Sepak Bola Nasional belum lama ini. Ketika pemberitaan itu beredar, banyak pesepakbola naturalisasi yang angkat bicara. Mereka merasa usulan tersebut bernada diskriminasi.

Erick Thohir selaku Ketum PSSI menanggapi hal tersebut, menurutnya tidak ada diskriminasi dalam wacana tersebut. Erick menilai masih banyak slot untuk mereka dapat bermain.

“Saya rasa tidak ada diskriminasi kok, kalau klub mengukur naturalisasi untuk jalan singkat prestasi, itu yang harus kita ukur” ucap Erick Thohir.

“Total klub Liga 1 ada 18, Liga 2 ada 28. Sekarang Liga 2 pun boleh 1 pemain naturalisasi, Liga 1 boleh 1. Artinya 18+28 itu sudah 46 naturalisasi, banyak. Pertanyaan saya, kalau kita masuk timnas ada 24 (pemain), artinya dari 46 itu kita membentuk dua tim nasional” sambung Erick Thohir.

Erick juga menambahkan bahwa rencana ini merupakan langkah untuk menemukan keseimbangan dalam proses pembinaan.

“Ini kan bukan masalah diskriminasi. Saya tidak pernah diskriminasi. Saya IOS member, tak mungkin saya diskriminasi” tutur Erick Thohir.

“Ini aturan yang harus kita mainkan untuk keseimbangan. Makanya kemarin di Sarasehan Liga 1 dan Liga 2, itu klub-klub bersepakat. Bukan PSSI menginstruksikan, bukan. Klub-klub bersepakat” tambah Erick Thohir.

Pemain Naturalisasi Bersuara Terkait Wacana Pembatasan Penggunaan Pemain Naturalisasi

Beberapa pesepakbola naturalisasi menyuarakan kritik mereka terhadap usulan pembatasan penggunaan pemain naturalisasi. Gelandang Persib Bandung, Marc Klok menganggap wacana tersebut sebagai bentuk diskriminasi terhadap pesepakbola naturalisasi Indonesia.

[irp posts=”12815″]

“Kami WNI, dan WNI seharusnya memiliki hak yang sama, namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi” ungkap Marc Klok.

Senada dengan Klok, pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly juga berkomentar terkait usulan tersebut.

“Kalo main untuk timnas, kita orang Indonesia. Saat main di liga, kita orang naturalisasi” tulis Lilypaly di akun media sosialnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Related Articles

Stay Connected

224,000FansLike
200FollowersFollow
20,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles