BolaMilenia.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendapat dorongan kuat dari DPR RI untuk terus memimpin sepak bola Indonesia dalam jangka panjang. Bahkan, salah satu anggota Komisi X DPR RI, Habib Syarif Muhammad Alaydrus, meminta Erick tetap bertahan hingga tahun 2045 atau bertepatan dengan momen Indonesia Emas.
Habib menyebut, kepemimpinan Erick sangat penting untuk memastikan transformasi sepak bola nasional berjalan sesuai rencana. Ia khawatir, pergantian ketua di tengah jalan justru mengganggu konsistensi program yang sudah dirancang dengan visi jangka panjang.
“Kalau dilihat, grafik peringkat timnas Indonesia sangat spektakuler. Tentu saja kami mendukung, dan kalau Pak Erick Thohir tidak keberatan minimal jadi Ketua PSSI sampai 2030 dan maksimal sampai 2045, tentunya sampai Indonesia Emas,” kata Habib dalam rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Kemenpora RI dan PSSI, Selasa (26/8), dikutip dari CNN Indonesia.
Politisi PKB itu menegaskan, konsistensi kepemimpinan adalah kunci agar sepak bola Indonesia tidak kembali mundur. Menurutnya, visi Erick yang telah disusun hingga 2030 jangan sampai terhenti hanya karena terjadi pergantian pucuk pimpinan.
“Tentu saja fraksi PKB sangat mendukung program PSSI. Tapi ada yang membuat khawatir. Tadi Pak Erick menyampaikan program sampai 2030,” ucap Habib.
“Biasanya kalau ketua PSSI diganti ada perubahan kebijakan. Minimal Pak Erick Thohir harus bisa bertahan sampai 2030, syukur-syukur bisa berkelanjutan supaya grafiknya naik,” tambahnya.
Transformasi di Era Erick Thohir
Sejak terpilih pada Februari 2023, Erick Thohir memang gencar melakukan berbagai gebrakan. Mulai dari memperbaiki tata kelola PSSI, meningkatkan transparansi keuangan, memperkenalkan Liga 4, hingga menata pembinaan kelompok usia muda.
Selain itu, PSSI di bawah Erick juga aktif melobi FIFA dan AFC agar Indonesia mendapat lebih banyak kesempatan menjadi tuan rumah event internasional. Salah satu yang paling nyata adalah keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Timnas Indonesia pun menunjukkan peningkatan signifikan. Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Garuda lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya.