BolaMilenia.com – PSM Makassar dipastikan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 2 miliar dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Uang tersebut diberikan setelah PSM keluar sebagai juara Liga 1 2022/2023.
Penyerahan trofi juara Liga 1 2022/2023 kepada PSM dilakukan pada Minggu (16/4/2023). Usai merayakan gelar juara, para pemain PSM kecewa karena hanya mendapatkan trofi saja, tidak ada uang hadiah.
Para pemain PSM pun ramai berbicara di media sosial hingga viral. Mendengar situasi itu, membuat Erick Thohir angkat bicara.
Mantan Presiden Inter Milan itu mengakui bahwa pengelolaan kompetisi sepak bola Indonesia masih belum konsisten. Konsisten yang dimaksud di sini adalah penerimaan uang bagi klub juara.
“Jadi khusus ini saya sudah putuskan supaya tidak melebar ke hal-hal yang tidak penting. Sudah tahun ini biar saya yang ambil posisi. Saya kasih Rp 2 miliar untuk juaranya. Tapi untuk tahun depan harus menjadi konsistensi di kompetisinya itu sendiri. Keuangan PT LIB dan PSSI harus benar-benar terbuka,” ucap Erick Thohir.
Juara Liga 1 Tidak Dapat Uang Sejak 2018
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelaskan bahwa sejak 2018, juara Liga 1 tidak mendapatkan uang dan hanya menerima trofi saja. Persija Jakarta dan Bali United yang sudah merasakan gelar juara juga tidak mendapatkan uang tunai dan hanya trofi saja.
Dalam situs PT LIB, semua sudah dikonversikan ke dalam uang kontribusi yang diterima semua klub. Sampai saat ini semua klub memahami hal tersebut dan kesepakatan itu sudah ada sejak 2018.
Mantan Ketua KOI itu akan melakukan bersih-bersih dikepengurusan PSSI dan PT LIB. Menurutnya, uang yang masuk dan keluar itu harus dipertanggungjawabkan.
“Jadi untuk sekarang saya kasih Rp 2 miliar. Tahun depan sudah harus menjadi sebuah sistem. Sebuah sistem yang harus disepakati bersama-sama antara klub, PT LIB, dan PSSI. Ini agar semuanya terbuka dan tidak ada yang saling menyalahkan ataupun menjatuhkan,” kata Erick Thohir.