BolaMilenia.com – Teka-teki venue timnas Indonesia vs Vietnam dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC terjawab. Melalui laman resminya, FIFA mencatumkan nama Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue.
Sebelumnya, beredar spekulasi liar terkait venue laga ketiga babak grup ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC itu. Banyak yang meyakini laga digelar di SUGBK. Tapi, tak sedikit pula yang menebak laga akan digelar di tempat lain.
Namun, dilansir dari laman resmi FIFA, Kamis (8/2/2024), sudah tertera venue pertandingan. Begitu pula lokasi untuk laga selanjutnya, Vietnam vs Indonesia, pada 26 Maret, juga sudah diumumkan.
Pertandingan tandang bagi Indonesia ini akan berlangsung di Stadion National My Dinh, Hanoi. Akan tetapi, laga selanjutnya pada 6 dan 11 Juni, FIFA belum mencatumkan venue pertandingan melawan Filipina dan Irak.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, juga membenarkan bahwa laga Indonesia versus Vietnam digelar di SUGBK. “Ya, pertandingan Indonesia versus Vietnam digelar di GBK,” kata Sumardji, seperti dikutip BolaMilenia.com dari CNN Indonesia.
Kepastian ini sekaligus menjawab spekulasi bahwa laga Indonesia versus Vietnam akan digelar di Jakarta International Stadium, Manahan, Gelora Bung Tomo, atau tempat lain.
Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam, Kualitas SUGBK Diminta Dijaga
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta pengelola SUGBK (PPKGBK) untuk menjaga kualitas rumput. Hal itu diutarakan setelah uji coba timnas U-20 Indonesia lawan Thailand.
Dalam pertandingan tersebut rumput tampak mengering di sejumlah titik. Bahkan beberapa sisi lapangan terlihat botak, dengan kondisi rumput yang menguning.
“Kondisi rumput kurang maksimal. Semoga manajemen GBK bisa menjaga, apalagi di bulan Maret ada kualifikasi Piala Dunia. Memang perawatan rumput tidak mudah. Kalau kita lihat kondisinya, kemarin lagi musim hujan ada situasi sewa menyewa jadi rumputnya tidak berkembang, jadi meminta ke pengurus GBK agar dijaga,” urai Erick.
Dua laga timnas Indonesia vs Vietnam sangat krusial. Saat ini tim asuhan Shin Tae-Yong menjadi juru kunci klasemen Grup F dengan poin satu akibat kalah dari Irak dan imbang di kandang Filipina.
Jika ingin lolos ke ronde ketiga yang sekaligus jadi tiket ke putaran final Piala Asia 2027, Indonesia harus raih hasil maksimal setiap laga kandang.
