BolaMilenia.com – Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan update terbaru terkait kondisi dari salah satu pemainnya, Frengky Missa. Shin Tae-yong mengatakan bahwa pemain Persija Jakarta itu mengalami luka memar usai dipukul salah satu penggawa Fiji U-20, Pawan Pratap Singh.
Frengky Missa mendapatkan pukulan dari Pawan saat timnas U-20 Indonesia menghadapi Fiji dalam laga turnamen mini internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2023). Tragedi pemukulan itu terjadi lima menit ingin berakhirnya pertandingan.
Frengky Missa mencoba memberikan tekanan untuk mendapatkan bola yang sedang dikuasai Pawan. Mendapatkan pressing ketat, Pawan tampak kesal dan langsung memukul Frengky Missa.
Kejadian itu mengundang kericuhan antar pemain di lapangan termasuk rekan Frengky Missa yakni Hokky Caraka yang langsung emosi. Wasit pun mengeluarkan kartu merah untuk Pawan dan Hokky Caraka. Laga yang sempat terhenti sejenak itu pun dimenangkan timnas U-20 Indonesia dengan skor 4-0.
Federasi sepak bola Fiji meminta maaf atas kejadian pemukulan itu. Sebagai gantinya, Pawan dipulangkan kembali ke Fiji.
Terkait kondisi Frengky Missa, Shin Tae-yong memastikan ia baik-baik saja. Tidak ada masalah serius hanya saja luka memar menghiasi wajahnya.
“Secara garis besar ya kondisi Frengky Missa baik. Tidak ada cedera serius usai pertandingan kemarin. Frengky Missa paling dipukul sekali saja, jadi agak sedikit memar,” ucap Shin Tae-yong.
Frengky Missa Angkat Bicara
Frengky Missa angkat bicara usai tragedi pemukulan dirinya dari Pawan. Pemain berposisi bek sayap itu bingung dan tidak tahu apa-apa.
Ia mengatakan sebagai pemain hanya bertugas merebut bola dari lawan. Ia juga tidak menyangka Pawan kesal dan melakukan pemukulan kepadanya.
“Saya tidak tahu apa-apa. Bingung juga. Kita ini sudah pemain profesional tetapi sampai pukul-pukul begitu. Saya tidak menyangka juga akan dipukul,” ucap Frengky Missa.
Frengky Missa mengaku sempat kesal usai dipukul Pawan. Meski sempat emosi, ia tidak punya dendam dengan Pawan.
“Emosi dan kecewa itu ada. Tapi sebagai pemain profesional saya tahan saja. Itu yang saya lakukan. Saya tidak ada dendam karena sudah lewat kejadiannya,” ucap Frengky Missa.