BolaMilenia.com – Pemain FC Bekasi City, Hamka Hamzah, geram dengan pengurus PSSI. Ia mengatakan bahwa pengurus PSSI lebih banyak berpolitik, bukan memikirkan prestasi.
Akhir-akhir ini Hamka memang sangat vokal terhadap kebijakan PSSI. Maklum, klubnya tidak menjalani kompetisi karena Liga 2 2022-23 dihentikan oleh PSSI.
PSSI menghentikan bergulirnya Liga 2 karena ada saran dari beberapa klub. Meski begitu, cukup banyak klub yang meminta Liga 2 dilanjutkan kembali.
Hamka merasa Liga 2 dianaktirikan oleh PSSI. Sebab, Liga 1 2022-23 saja berjalan.
Tidak adanya Liga 2 musim ini, tak ada juga sistem degradasi di Liga 1. Tentu saja ini sangat merugikan beberapa klub Liga 2 yang sudah menyiapkan semuanya demi bisa naik kasta.
“Lanjutkan Liga 2 dan Liga 3. Pengurus PSSI harus punya niat memajukan sepak bola. Jangan sepak bolanya 30 persen, 70 persennya politik. Seharusnya di balik,” kata Hamka.
“Di Inggris kompetisinya yang dikenal, bukan pengurusnya. Kalau di Indonesia, pengurusnya yang dikenal bukan kompetisinya.”
Jangan Malu Belajar dari Tetangga
Hamka juga berharap PSSI bisa terus lebih baik ke depannya. Pesan ini ia sampaikan jelang KLB PSSI yang digelar pada 16 Februari 2023 di Jakarta.
Pengurus PSSI baru nanti harus bisa menciptakan iklim kompetisi yang baik dan sehat. Hamka kasih contoh kompetisi yang sudah baik itu Malaysia dan Thailand.
“Kalau ingin sepak bola Indonesia maju, kualitas kompetisi harus diperbaiki. Simpel. Tidak perlu jauh-jauh ke Eropa contoh kompetisi. Yang dekat-dekat saja di Malaysia dan Thailand,” kata Hamka.