BolaMilenia.com – Pemain Persija Jakarta Hanif Sjahbandi mengungkap momentum berkesan di Liga 1 2022-23. Salah satunya adalah disemprot oleh kapten tim sekaligus kiper Persija Andritany Ardhiyasa.
Hanif Sjahbandi menjadi sosok vital dalam perjalanan fantastis Persija Jakarta di Liga 1 2022-23. Selama 28 laga bermain, Hanif mampu menyumbang satu gol dan satu assist.
Di akhir musim, pemain bernomor punggung 19 itu mempunyai tiga cerita yang berkesan. Dimulai saat mencetak gol saat melawan mantan tim sebelumnya, Arema FC, hingga disaksikan puluhan ribu Jakmania.
“Mungkin yang bisa saya ceritakan saat melawan Arema di partai kandang. Bukan hal yang mudah ketika saya mencetak gol ke klub yang sudah membesarkan nama saya. Saya hanya berusaha bersikap profesional. Karena sekarang berseragam Persija, maka harus membela tim ini mati-matian,” ucap Hanif.
Selain itu Hanif pun mempunyai momen tidak terlupakan, yaitu ketika dirinya dimarahi oleh kiper sekaligus kapten Persija, Andritany Ardhiyasa. Terhitung, Hanif sudah terkena omelan sebanyak dua kali saat melawan Persis (31/7) dan Persik (10/12).
“Momen berkesan lainnya adalah Andritany mengomeli saya. Saya pikir dia suka sekali memarahi orang, tapi secara tidak langsung bentakan dia membangunkan saya dari kesalahan yang saya perbuat di lapangan,” kata Hanif dengan sedikit terkekeh.
Hanif Kagum dengan Atmosfer Laga Persija vs PSS di SUGBK
Cerita terakhir Hanif datang pada saat laga penutup Persija Jakarta. Kombinasi kemenangan besar plus bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi momen yang spesial.
“Hal terakhir yang paling berkesan adalah saat di laga terakhir melawan PSS. Di mana kami bisa mencetak lima gol di Stadion Gelora Bung Karno dengan disaksikan 63.130 Jakmania. Walaupun tidak bisa memenuhi kapasitas karena alasan tertentu tapi saya melihat stadion benar-benar seperti full. Selain itu akhirnya kami mengunci posisi kedua, itu benar benar berkesan buat saya,” kata Hanif.
Dirinya pun memiliki pesan penting untuk Jakmania. Hanif berharap, Tim Ibu Kota selalu mendapat dukungan dalam kondisi apapun.
“Untuk Jakmania, terima kasih atas dukungannya di musim ini. Musim yang luar biasa. Kita merasakan jatuh bangun bersama. Saya berharap musim depan, kami tetap mendapat dukungan karena kami tidak akan pernah selalu di atas. Pasti ada saatnya kami di bawah dan maka dari itu kami butuh dukungan kalian,” ucap Hanif.
Sementara itu, pemain kelahiran Bandung 26 tahun yang lalu itu mempunyai harapan besar untuk Persija di musim selanjutnya.
“Semoga Persija makin baik dan bisa melangkah jauh ke depan dan tentunya #ToTheNextLevel-nya bisa semakin jauh. Saya pun berharap Persija bisa menjadi contoh untuk sepak bola Indonesia, di mana Persija bisa menunjukan sepak bola yang baik dan berkembang,” tutur Hanif.