BolaMilenia.com – Sebuah gol kontroversial menghiasi hasil Indonesia vs Irak di grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1/2023). Pada laga di Ahmad bin Ali Stadium tersebut, Skuad Garuda harus menelan kekalahan lagi dari Irak, kali ini dengan skor 1-3.
Sebelum laga, Indonesia memang bertekad membalas kekalahan 1-5 dalam pertemuan di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November lalu. Harapan sempat muncul ketika Indonesia bisa mengimbangi Irak pada babak pertama.
Irak memang mampu unggul lebih dahulu berkat gol Mohamad Ali Kadhim pada menit ke-17. Gol berawal dari salah antisipasi pemain Indonesia yang membuat Ali lolos sendirian ke kotak penalti untuk menaklukkan kiper Ernando Ari Sutaryadi.
Setelah kebobolan, Indonesia langsung . Pada menit ke-36, gol balasan akhirnya lahir melalui serangan balik cepat. Umpan tarik mendatar Yakob Sayuri dari sisi kanan disambut Marselino Ferdinan yang berdiri bebas di tiang jauh untuk membobol gawang Irak.
Gol itu membangkitkan semangat juang Skuad Garuda. Akan tetapi, mental yang tengah meninggi langsung anjlok lagi akibat gol kontroversial Irak yang lahir pada pengujung babak pertama.
Pemain Indonesia sulit mengontrol bola malah jatuh ke pemain Irak. Osama Rashid mencetak gol memanfaatkan umpan silang dari rekannya. Namun, sebelum situasi gol itu, sempat ada momentum ketika pemain Irak berada dalam posisi offside.
Akan tetapi, wasit Ilgiz Tantashev asal Uzbekistan yang mendapat masukan dari VAR tetap mengesahkan gol tersebut. Irak akhirnya menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-1.
Babak Kedua Indonesia vs Irak
Memasuki babak kedua, Irak sempat mencetak gol. Namun gol dianulir VAR karena offside. Irak tak berhenti mengempur pertahanan Indonesia. Sementara Indonesia banyak mengandalkan serangan balik.
Irak akhirnya menambah keunggulan jadi 3-1 pada menit ke-75. Ayman Hussein mencetak gol dari jarak dekat usai menang duel bola udara dengan Rizky Ridho. Bola liar langsung disambar Hussein dengan tendangan voli yang mengunci kemenangan Irak dengan skor 3-1.
Hasil ini membuat Indonesia masih menempati posisi juru kunci klasemen grup D dengan 0 poin dan selisih gol -2. Poin Indonesia sama seperti Vietnam yang juga 0 poin dan selisih gol -2. tapi, produktivitas gol Vietnam lebih baik karena kalahnya 2-4 ketika melawan Jepang.
Pada pertandingan kedua, timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam duel hidup dan mati di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (19/1/2023). Jika gagal menang, peluang anak asuh Shin Tae-yong untuk lolos akan semakin menguap.
Pada pertandingan lain, Jepang, yang memuncaki klasemen berkat keunggulan jumlah gol, akan menghadapi Irak di Education City Stadium, Al Rayyan, juga pada Jumat (19/1/2023).