BolaMilenia.com – Misteri dua tim yang lolos ke babak 16 besar dari grup D akhirnya terjawab. Berdasarkan hasil Liga Champions 2022-23 matchday 6, Rabu (11/2) WIB, Tottenham Hotspur dan Eintracht Frankfurt menjadi dua tim yang berhasil lolos secara dramatis.
Terbilang dramatis lantaran nasib empat tim yang ada di grup D ditentukan berdasarkan hasil pada matchday 6. Tak cuma itu, Tottenham bahkan membutuhkan gol kemenangan pada injury time untuk mengunci tiket lolos sebagai pemuncak grup.
Sebelum matchday 6, Tottenham memang sudah berada di puncak dengan koleksi 8 poin. Namun, mereka cuma unggul 1 angka dari Sporting CP dan Frankfurt, serta 2 angka dari Olympique Marseille.
Pada pertandingan pamungkas, anak asuh Antonio Conte tersebut mesti menjalani laga hidup dan mati di markas Marseille, Stade de Velodrome, Rabu (2/11). Tentunya, Marseille pun bertekad mengamankan kemenangan demi bisa lolos.
Karenanya, tuan rumah mampu mendominasi permainan sejak awal pertandingan. Hingga setengah jam, Marseille menguasai ball possessions hingga 64 persen dan terus melancarkan tekanan ke daerah pertahanan tamunya.
Namun, gol yang dinanti Marseille baru lahir pada pengujung babak pertama. Berawal dari sepak pojok pendek Amine Harit kepada Jordan Veretout, bola lantas diumpan ke dalam kotak penalti. Chancel Mbemba menyambut bola dengan sundulan untuk menggetarkan jala gawang Spurs kawala Hugo Lloris.
Pada paruh kedua, situasi masih tak berubah. Marseille mendominasi penguasaan bola, sedangkan Tottenham sesekali balik mengancam melalui serangan balik. Hingga akhirnya, gol balasan bisa diciptakan tim tamu pada menit ke-54.
Pelangaran Matteo Guendouzi kepada Harry Kane menyebabkan Tottenham mendapat tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti. Ivan Perisic lantas mengeksekusi tendangan bebas dan bola berhasil disambut menjadi gol tandukan oleh Clement Lenglet.
Skor 1-1 membuat Marseille kembali berada dalam tekanan. Bagaimana tidak, situasi ini membuat anak asuh Igor Tudor terancam gagal lolos karena hanya menepati peringkat ketiga. Mereka pun terus menekan dan bahkan mengurung pertahanan Tottenham.
Akan tetapi, petaka datang untuk tuan rumah ketika ijury time babak kedua memasuki lima menit. Sebuah serangan balik dibangun Spurs melalui Kane dan dituntaskan Pierre-Emile Hoejbjerg menjadi gol. Tottenham akhirnya mengunci kemenangan 2-1 atas Marseille.
“Kami sudah memperkirakan pertandingan sengit seperti ini. Kami sadar Velodrome adalah tempat yang sangat sulit diatasi tapi kami berhasil menunjukkan mental yang bagus,” bilang kapten Tottenham, Hugo Lloris, seperti dilansir dari BT Sport.
Hasil LIga Champions 2022-23 matchday 6 itu membawa Tottenham Hotspur memuncaki klasemen akhir grup D dengan 11 poin. Mereka menggusur Frankfurt yang sebenarnya sempat yakin lolos teratas melalui kemenangan 2-1 atas Sporting CP.
Ketika Tottenham dan Marseille masih berkutat dengan skor 1-1, Frankfurt memang sudah berhasil mengungguli Sporting 2-1. Padahal, mereka ketinggalan lebih dahulu oleh tuan rumah melalui gol yang dicetak Arthur pada menit ke-39.
Akan tetapi, Frankfurt mampu bangkit dan membungkam publik Estadio Da Luz denga mencetak dua gol dalam tempo 10 menit pada babak kedua. Gol pertama dicetak Daichi Kamada melalui titik penalti menyusul handball Sebastian Coates pada menit ke-62.
Sepuluh menit berselang, Frankfurt mencetak gol kedua melalui Randal Kolo yang memaksimalkan assist Ansgar Knauff. Gol itu sekaligus memastikan kemenangan Frankfurt dengan skor 2-1 atas Sporting CP dan lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup D.
Sporting, yang sempat memuncaki grup, harus puas terlempar ke Liga Europa karena hanya menempati peringkat ketiga grup D dengan 7 poin. Sementara, Marseille harus angkat koper lantaran tetap menjadi juru kuci dengan 6 poin.
Hasil Liga Champions 2022-23 Grup B
Nasib Marseille mirip seperti yang dialami Atletico Madrid dari grup B. Berharap bisa mendapat tiket hiburan ke Liga Europa setelah dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar, Los Colchoneros justru menjadi juru kunci grup.
Pada matchday 6, Rabu (2/11) WIB, anak asuh Diego Simeone tersebut dipaksa takluk 1-2 oleh tuan rumah, FC Porto, di Estadio Do Dragao. Bahkan, Atletico tertinggal dua gol lebih dahulu melalui Mehdi Taremi pada menit ke-5 dan Stephen Eustaquio menit ke-24.
Gol balasan baru bisa dilesakkan tim tamu pada injury time babak kedua, itu pun berkat gol bunuh diri pemain Porto, Ivan Marcano. Kekalahan 1-2 itu membuat Atletico harus rela menjadi juru kunci grup B sekaligus gagal ke Liga Europa.
Tiket Liga Europa direbut oleh Bayer Leverkusen yang pad matchday 6 bermain imbang 0-0 saat menjamu Club Brugge. Meski sama-sama memiliki poin 5, tapi Leverkusen unggul head to head atas Atletico dalam perjumpaan keduanya.
