BolaMilenia.com – Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri semringah dengan kondisi lapangan Stadion Nasional Olimpiade di Phnom Penh saat ini. Pasalnya lapangan kini berumput alami bukan buatan alias sintesis.
Berbeda dibanding saat Indra Sjafri memimpin Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019. Saat itu, lapangan menggunakan rumput sintetis.
Rumput buatan sudah dipasang sejak 2015. Kemudian dilepas untuk diganti pada Oktober 2022. Menurutnya, ini snagat bagus buat meningkatkan kualitas permainan Rizky Ridho dan kawan-kawan.
Perubahan rumput ke alami dilakukan menyambut SEA Games 2023. Hal ini sekaligus untuk memenuhi standar FIFA.
“Lapangan, makanya lebih bagus. Lebih bagus lapangan dengan rumput alami dibanding sintetis,” kata Indra Sjafri.
Indra Sjafri sempat menunjukkan ketidaksukaannya terhadap kondisi lapangan Stadion Nasional Olimpiade, saat memimpin tim di Piala AFF U-22 2019. Kontur rumput buatan berkurang, sehingga karet hitam menjadi lebih terlihat.
Indra Sjafri mengubah istilah lapangan hijau menjadi lapangan hitam. Tak hanya Indra Sjafri, tim nasional lain juga menyampaikan kritik saat itu.
Skuad Tim U-22 Indonesia di SEA Games 2023:
- Alfeandra Dewangga – PSIS Semarang
- Muhammad Fajar Fathurrahman – Borneo FC Samarinda
- Ilham Rio Fahmi – Persija Jakarta
- Witan Sulaeman – Persija Jakarta
- Ramadhan Sananta – PSM Makassar
- Rizky Ridho Ramadhani – Persija Jakarta
- Amiruddin Bagas Kaffa – Barito Putera
- Muhammad Ferarri – Persija Jakarta
- Pratama Arhan – Tokyo Verdy (Jepang)
- Marselino Ferdinan – KMSK Deinze (Belgia)
- Beckham Putra Nugraha – Persib Bandung
- Ernando Ari Sutaryadi – Persebaya Surabaya
- Komang Teguh Trisnanda – Borneo FC
- Irfan Jauhari – Persis Solo
- Titan Agung Bagus Fauzi – Bhayangkara FC
- Jeam Kelly Sroyer – Persik Kediri
- Muhammad Adi Satryo – PSIS Semarang
- Mohammad Haykal Alhafiz – PSIS Semarang
- Muhammad Taufany Muslihuddin – Borneo FC Samarinda
- Ananda Raehan Alif – PSM Makassar