BolaMilenia.com – Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong mengakui jika bentroknya agenda tim nasional dan jadwal liga, membuat seluruh pihak rugi. Hal tersebut terkait pemain yang dipanggil untuk memperkuat Tim Garuda.
Di sisi Timnas Indonesia, pelatih tak bisa mempersiapkan tim dengan leluasa karena tak jarang pemain yang dipanggil telat bergabung. Sementara di sisi lainnya, klub juga tentu rugi karena bakal kehilangan kekuatan.
STY mengaku memahami kondisi yang ada tersebut. Menurut juru taktik asal Korea Selatan ini, dirinya enggan menyalahkan pihak klub yang masih belum melepas pemainnya ke pemusatan latihan.
“Sebenarnya bukan salah klub. Persija Jakarta juga rugi, dan begitu juga Persib Bandung, dan Timnas Indonesia juga rugi. Jadi sebenarnya tidak boleh membuat jadwal liga seperti ini,” kata STY.
“Apalagi namanya pelatih ya, kalau tidak ada prestasi yang bagus, pasti posisinya akan berbahaya dan berisiko,” sambung Coach Shin.
Sebagai contoh, tiga pemain Persib yang dipanggil untuk persiapan laga Indonesia vs Burundi, masih belum bergabung. Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto masih membela klubnya di laga Liga 1 pada Senin (20/3).
Masih ada Jadwal Liga 1 Saat FIFA Matchday
Indonesia akan menghadapi Burundi pada jadwal FIFA Matchday di Maret ini. Namun, tercatat masih ada jadwal pertandingan tunda Liga 1 yang digelar pada saat yang hampir bersamaan.
Laga pertama Indonesia vs Burundi bakal digelar pada Sabtu (25/3). Sementara itu, pada Jumat (24/3) ada tiga laga tunda Liga 1 yang digelar dan satu laga di saat yang bersamaan dengan pertandingan Timnas Indonesia.
Begitu pula saat laga kedua Indonesia vs Burundi pada Selasa (28/3). Di saat yang sama, ada dua laga tunda Liga 1 yang digelar, yakni Persita vs Persija dan PSIS vs Persebaya.