BolaMilenia.com – Kai Havertz dianggap harusnya tak seperti sekarang, yakni kurang begitu gemilang di Chelsea. Sebab, dia dimainkan dalam beberapa peran yang sebenarnya bukan posisi aslinya.
Pendapat tersebut disampaikan legenda Jerman, Michael Ballack, yang cukup menyayangkan peran Kai Havertz bersama Chelsea. Saat Chelsea masih dinakhodai oleh Thomas Tuchel, Kai sering dimainkan pada posisi striker yang menurut Ballack cukup tepat.
Akan tetapi saat tongkat pelatihan berpindah ke Graham Potter, Kai Havertz main sebagai false nine. Padahal Ballack percaya mantan pemain Bayer Leverkusen ideal ditempatkan di lini depan.
“Kai Havertz telah membuktikan bahwa dia bisa mengisi peran striker dengan baik. Tapi sangat disayangkan karena saya melihatnya dalam sistem yang ideal untuknya di belakang striker,” kata Michael Ballack kepada Bild.
Bermain di belakang striker, Kai Havertz dikhawatirkan oleh Ballack tak begitu agresif. Apalagi, dia akan lebih berperan sebagai “pelayan”. Faktanya memang, sejauh ini dia baru cetak dua gol dari 12 pertandingan bersama The Blues.
“Tapi ada satu hal yang cukup saya khawatirkan. Itu berarti bisa membuat Kai tidak akan bersinar sebanyak yang dia lakukan di belakang pemain top,” tutupnya.