BolaMilenia.com – Musim sepak bola di tahun 2022-23 bisa disebut sebagai musim kehancuran untuk sepak bola Italia. Baik di level tim nasional hingga ke level klub, semua hanya bisa hampir juara, tapi gagal di partai final.
Teranyar, Timnas Italia harus memupus asa untuk menjadi juara di ajang UEFA Nations League. Di babak semifinal, Gli Azzurri harus mengakui keunggulan Spanyol dengan skor akhir 1-2, dengan gol menit akhir yang dicetak tim lawan.
Jika dirunut, Juni tahun lalu adalah awal dari rentetan kekalahan tersebut. Di mana Italia kalah 0-3 dari Argentina di ajang Finalissima, yang mempertemukan juara Piala Eropa melawan juara Copa America.
Kemudian saat Piala Dunia 2022 digelar di Qatar, tim asuhan Roberto Mancini hanya bisa menjadi penonton. Pasalnya, mereka tak bisa lolos dari babak play-off, setelah dikalahkan Makedonia Utara dengan skor 0-1.
Pada kompetisi antarklub di Eropa, tim-tim Italia tampil menjanjika karena bisa menempatkan wakilnya di tiga kompetisi berbeda. Namun, semua harus takluk. Fiorentina di Liga Konferensi, Roma di Liga Europa, dan Inter di Liga Champions.
Luka Italia tak berhenti sampai di situ. Bahkan, tim nasional kategori usia mereka juga gagal menjadi juara. Timnas U-20 Italia yang sudah menapak final Piala Dunia U-20, harus rela menjadi runner-up setelah dikalahkan Uruguay.
Italia Kehilangan Banyak Sosok Penting di Sepak Bola
Tak hanya merasakan luka di dalam lapangan, sepak bola Italia juga banyak berkabung di sepanjang musim 2022-23. Tercatat beberapa nama besar di dunia sepak bola telah meninggal dunia.
Beberapa di antaranya adalah mantan penyerang Timnas Italia, Gianluca Vialli. Kemudian ada nama mantan pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi.
