BolaMilenia.com – Sebuah berita menyedihkan datang dari pemain Palestina, Omar Abu Qatin yang tewas di depan rumahnya. Dia meninggal dunia setelah dibunuh oleh seorang warga Israel di Turmus Ayya, sebuah kota yang terletak di utara Ramallah.
Pesepak bola berusia 25 tahun itu meninggal oleh warga imigran ilegal Israel yang memang meresahkan di sekitaran Turmus Ayya, beberapa hari sebelumnya. Berdasarkan laporan Arab News, para imigran yang mendapat dukungan tentara Israel beraksi tidak hanya dengan membakar rumah-rumah warga. Bahkan, mereka tak segan-segan menyerang dan menghajar warga Palestina di sekitar Turmus Ayya.
Menurut Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), Omar, yang juga pemain Palestina yang main di klub divisi ketiga, Turmus Ayya, adalah pesepak bola kedua yang dibunuh rezim dalam enam bulan. “Omar ditembak mati di bagian dada saat berada di rumahnya yang terletak di dekat Turmus Ayya, sebelah utara Ramallah,” tulis PFA.
“Situasi ini terjadi setelah imigran Israel menyerang desa dengan membakar belasan rumah dan menyerang orang,” lanjut PFA dalam pernyataan di Facebook.
Pemain Palestina Diincar Imigran Israel
Menyusul hal itu, PFA mengungkapkan bahwa rezim Israel melancarkan banyak serangan terhadap para atlet, terutama pemain sepak bola. Oleh karena itu, mereka menyerukan agar penyelidikan dibuka untuk menuntut keadilan bagi keluarga pemain.
Ini termasuk kerja sama dari International Olympic Council (IOC) untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi di masa depan. Ini jelas menjadi ancaman tersendiri bagi para pemain Palestina di sana.