BolaMilenia.com – Perwakilan Klub Liga 2 kembali berkunjung ke Kantor Kemenpora untuk menemui Menpora Zainudun Amali pada Senin, (30/1/2023).
Pertemuan ini terkait beberapa hal dengan kompetensi di Liga 2 yang sudah diumumkan untuk dihentikan (oleh PSSI).
Klub Liga 2 sedang berharap, mereka ingin kembali kompetisi dilanjutkan. Hal itu juga sudah mereka nyatakan pada owner meeting beberapa waktu lalu.
Namun, PT LIB tidak bisa memutuskan, karena PSSI lah yang memiliki wewenang untuk memutar kompetisi.
Namun sayangnya, PSSI juga sedang dalam masa transisi kepengurusan baru karena akan menggelar KLB pada 16 Februari mendatang.
Usai pertemuan, Menpora mengungkapkan bahwa pemerintah tidak bisa memberikan keputusan. Pasalnya, pemerintah terhadap pelaksanaan kompetisi di Indonesia baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, hanya membantu memfasilitasi tidak ada intervensi.
“Jadi posisi pemerintah hanya mencarikan jalan keluar untuk kelanjutan kompetisi, membantu memfasilitasi, tetapi tidak mengintervensi,” kata Menpora Amali saat jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senin (30/1).
Bukan Ranah Menpora
Menurutnya, keputusan yang sudah diambil dari federasi (PSSI) dan PT LIB saat pertemuan dengan klub-klub Liga 2 terkait kelanjutan pelaksanaan Liga 2 bukan menjadi ranahnya.
“Apa yang sudah menjadi keputusan pertemuan Liga 2 dan PSSI serta LIB, ya kami hanya terima saja, kami tidak bisa memaksakan besok harus ada kompetisi, itu namanya intervensi, itu kami hindari.” tegas Menpora Amali.
Sikap pemerintah lanjutnya, sangat jelas. Hanya memfasilitasi dan membantu komunikasi dengan kepengurusan baru nantinya yang terpilih usai KLB.
“Kepada kepengurusan baru nantinya, pemerintah juga akan beritahu, ini loh catatan yang ditinggalkan oleh yang sebelumnya dan ini harus dilaksanakan. Tugas pemerintah untuk mengingatkan itu dan apabila butuh dukungan kita akan dukung, minta difasilitasi kita akan fasilitasi,” pungkas Menpora Amali