BolaMilenia.com – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ikut bersuara soal perselisihan antara klub dan Tim Nasional Indonesia U-20. Dia meminta klub melepas para pemain yang sudah dipanggil ke Timnas U-20.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 saat ini tengah melakukan pemusatan latihan jelang Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20. Namun, belum semua pemain hadir karena tak dilepas oleh klub mereka masing-masing.
Zainudin meminta klub melepas para pemain demi kepentingan negara. Hal itu disampaikan saat acara 100 Hari Menuju Piala Dunia U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/2).
“Saya mengimbau kepada klub untuk mengizinkan pemainnya ke Timnas. Ini adalah kepentingan nasional dan kepentingan nasional itu harus dikedepankan,” kata Zainudin seperti dikutip dari Antara.
“Ketua Umum PSSI tadi menyampaikan masih ada klub yang belum mengizinkan pemainnya ke Timnas. Mungkin memang berat, tetapi pejuang kita dahulu rela mengorbankan nyawa ketika Merah Putih sudah memanggil,” imbuhnya.
Pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20, sang pelatih, Shin Tae-yong memanggil 30 nama. Akan tetapi, sejauh ini ada sembilan pemain yang belum hadir di pemusatan latihan tersebut.
Dua pemain masih berada di Eropa, yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh. Sementara tujuh pemain lain masih belum dilepas klub Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Para pemain tersebut adalah Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, Muhammad Ferarri, dan Dony Pamungkas dari Persija. Sementara dari Persib ada tiga pemain, yaitu Robi Darwis, Kakang Rudianto, dan Ferdiansyah Cecep.
“TC menjadi tidak maksimal. Oleh sebab itu, saya meminta dengan hormat kepada klub untuk menyerahkan pemainnya ke Timnas karena ini penting untuk kelengkapan skuat Timnas U-20,” kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.