BolaMilenia.com – Komang Teguh dan Titan Agung yang dilarang oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) main di Piala AFF U-23 2023 menimbulkan tanya. AFC lantas mengirim surat kepada PSSI terkait ini.
Diketahui, pascakeributan di final melawan Thailand, AFC memberikan hukuman kepada yang terlibat. Ada tiga pemain Indonesia yang dijatuhkan hukuman berat, yakni Titan Agung, Komang Teguh Trisnanda, dan Taufany Muslihuddin.
Hukumannya cukup berat. Ketiga pemain Indonesia itu dijatuhi hukuman larangan main dalam 6 pertandingan resmi AFC. Tak hanya itu, Titan dan Komang Teguh bahkan juga didenda 1000 USD alias kurang lebih Rp15 juta. Sejak awal, keberadaan kedua pemain itu di skuat timnas U-23 Indonesia sempat dipertanyakan. Awalnya, PSSI meyakini kalau Titan dan Komang bisa main karena Piala AFF U-23 bukanlah agenda resmi AFC atau FIFA.
“AFC melalui surat tanggal 14 Juli, kita di sanksi saat friendly match saja pada kategori umur yang sama dengan SEA games (berdasarkan technical handbook SEA Games, yaitu 22 tahun ke bawah) tanpa menjelaskan detail mengenai friendly match,” kata Manajer tim U-23 Indonesia Endri Erawan.
“Setelah itu kita menanyakan lewat email pada tanggal 2 Agustus apakah AFF merupakan kategori friendly match atau bukan. Karena berdasarkan AFC disiplinary code ada perbedaan antara friendly international match dan international turnamen. Dibalas AFC melalui surat pada tanggal 15 Agustus, isinya bahwa AFF termasuk kategori friendly match karena tidak diorganisasi oleh AFC, di mana saat surat ini diterima posisi tim sudah berada di Thailand,” tambah Endri Erawan.
Mau Tak Mau Coret Komang Teguh dan Titan
Jadi, mau tak mau, timnas U-23 Indonesia terpaksa mencoret Komang dan Titan karena hukuman tersebut. Mereka jadinya sementara ini hanya diperkuat oleh 21 pemain menatap Piala AFF U-23 2023 yang digelar di Thailand tersebut.
“Dengan ini, PSSI telah mencoret Komang dan Titan Agung dari final registrasi daftar pemain untuk Piala AFF U-23 2023. Kami juga akan kembalikan mereka ke klub masing-masing,” jelas pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.