BolaMilenia.com – Prancis harus puas menjadi runner-up Piala Dunia 2022. Akan tetapi, nama Kylian Mbappe tetap bersinar. Bahkan, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyebut Mbappe sudah membuat bangga masyarakat Prancis.
Mbappe tampil gemilang di partai puncak Piala Dunia dengan mencetak hat-trick. Namun, Les Bleus harus tetap mengakui keunggulan Argentina di babak adu penalti.
Macron memuji apa yang dilakukan Mbappe untuk Prancis sejauh ini. Terlebih, sang pemain bisa memberikan gelar Piala Dunia di edisi 2018 lalu, saat masih berusia 19 tahun.
“Mbappe adalah pemain yang sangat bagus, dan masih muda. Saya bilang kepadanya bahwa dia masih berusia 23 tahun. Dia adalah top skorer Piala Dunia 2022 dan menjadi juara di tahun 2018,” kata Macron seperti dilansir BolaMilenia dari Livescore.
“Saya merasa sedih seperti dirinya. Saya bilang bahwa dia membuat orang-orang Prancis sangat bangga. Tapi pada akhirnya kami tidak mendapatkan apa-apa karena kalah. Itulah sepak bola,” imbuh sang presiden.
Mbappe menorehkan sejarah tersendiri, meski gagal membawa Prancis juara untuk kedua kalinya secara beruntun. Mbappe menjadi pemain kedua setelah Geoff Hurst yang bisa mencetak tiga gol di partai final Piala Dunia.
Selain itu, Mbappe tercatat berhasil mencetak empat gol di partai final Piala Dunia. Tak ada pemain lain yang bisa lebih dalam hal tersebut.
Prancis Hampir Comeback
Pada kesempatan yang sama, Macron memberikan komentarnya terkait jalannya partai final. Menurutnya, Prancis hampir melakukan sesuatu yang bakal jarang terjadi di dunia sepak bola.
“Kami tertinggal cukup jauh di paruh pertama. Kemudian combeback itu terjadi. Tapi hal seperti itu sangat jarang terjadi di sejarah sepak bola,” pungkasnya.