BolaMilenia.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah menyerahkan jadwal Liga 1 2023/2024 kepada Kapolri, Listyo Sigit. Dalam jadwal itu, Erick mengatakan bahwa Liga 1 2023/2024 akan digelar pada 1 Juli 2023 sampai 30 Mei 2024.
Erick memang sengaja menyerahkan jadwal Liga 1 2023/2024 kepada Kapolri secepat mungkin. Tujuannya agar pihak kepolisian sudah melihat jadwal pertandingan tersebut dan bisa memberikan izin keramaian dalam sebuah laga.
Sebelumnya, mantan Presiden Inter Milan itu sudah meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membuat jadwal Liga 1 2023/2024 secepat mungkin. Erick tidak mau PT LIB menyerahkan jadwal terlalu lama sehingga membuat kick off Liga 1 2023/2024 terhambat.
“Saya sudah menyerahkan surat resmi jadwal Liga 1 2023/2023 yang dimulai 1 Juli 2023 sampai 30 Mei 2024 kepada Kapolri. Ini menjadi bagian dari komitmen kami menjadwalkan Liga 1 2023/2024 lebih baik lagi,” kata Erick.
Erick menambahkan, PSSI akan terus memfollow up update perkembangan terbaru dari pihak kepolisian terkait jadwal itu. Ia juga ingin pihak kepolisian membantu menyukseskan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.
“Kapolri sangat mendukung. Kami juga akan mulai merapatkan ini ke Kapolda di daerah Indonesia untuk mengetahui jadwal Liga 1 2023/2024,” kata Erick.
Erick Thohir Berharap Liga 1 2023/2024 Berjalan Lancar
Mantan Ketua KOI itu juga berharap agar Liga 1 2023/2024 bisa berjalan lancar dengan baik. Ia juga meminta perhatian kepada para suporter untuk turut membantu agar kompetisi berjalan sesuai harapan.
“Dengan kerendahan hati, saya mohon agar para suporter bisa mendukung pertandingan yang dilaksanakan dengan tertib. Sehingga suporter bisa pulang ke rumah dengan aman,” kata Erick.
Tidak hanya suporter, Erick juga ingin selama Liga 1 2023/2024 bergulir tidak ada lagi kasus pengaturan skor. Ia sudah menyiapkan hukuman larangan aktivitas seumur hidup di dunia sepak bola Indonesia apabila ada oknum yang terbukti bersalah.
Erick juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk memberikan hukuman tambahan.
“Saya berharap klub bisa menjaga yang namanya pertandingan dengan adil. Tidak ada pengaturan skor. Kami akan menghukum oknum yang terbukti bersalah seumur hidup. Pihak Kapolri dan kejaksaan agung juga mendukung ini. Ayo siapkan pertandingan sepak bola yang bersih,” tutup Erick.
