BolaMilenia.com – Timnas Indonesia gagal memaksimalkan kesempatan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, saat melakoni leg pertama semifinal Piala AFF 2022 kontra Vietnam, Jumat (6/1). Hasil ini tidak membuat keyakinan Marc Klok runtuh buat menang di My Dinh.
Bermain di depan puluhan ribu suporter yang memadati SUGBK, Timnas Indonesia harus berbagi skor 0-0 dengan Vietnam. Padahal, Klok dan kawan-kawan punya beberapa peluang yang sejatinya bisa dimanfaatkan menjadi sebuah gol.
Hasil ini tentu bukan modal bagus untuk melakoni semifinal leg kedua yang bakal dimainkan di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1).
Namun, gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, punya pandangan lain. Dia menilai skor kacamata yang didapatkan di SUGBK tidak berpengaruh pada mental skuat Timnas Indonesia jelang pertemuan kedua nanti di Hanoi.
Marc Klok menghadapi partai itu dengan penuh rasa optimistis. Skuat Garuda hanya butuh hasil imbang 1-1 atau kelipatannya jika ingin merebut tiket final.
“Kami harus tetap berpikir positif. Setelah ini kami akan away dan kami punya hal bagus dalam kepercayaan diri. Saya senang dan termotivasi untuk bermain di laga kedua nanti,” kata Klok.
Lebih lanjut, Klok menilai jeda waktu antara leg pertama dan leg kedua yang hanya tiga hari tidak jadi persoalan besar. Sebab, Timnas Indonesia sudah terbiasa menjalani hal itu di Piala AFF 2022.
“Kami pergi dengan kepercayaan diri tinggi, tapi tak dipungkiri kami kelelahan karena terbang tiga atau empat itu tidak mudah. Tapi saya percaya kami akan membuat Indonesia bangga dan kami harus menang,” ujarnya.
Terkait dengan hasil imbang melawan Vietnam, Klok menilai tim asuhan Park Hang-seo itu sebetulnya tidak bermain bagus.
Secara statistik Vietnam memang lebih unggul dalam penguasaan bola mencapai 56 persen. Namun, Indonesia berhasil mencatatkan peluang lebih banyak dengan melepas total delapan tembakan di mana dua di antaranya on target.
“Mereka agresif saat melawan kami, tapi tidak terlalu bagus,” jelas pemain asal Persib Bandung itu.
