Friday, November 22, 2024
spot_img

Mengapa Kuota Negara Piala Dunia Lebih Banyak dari Eropa?

BolaMilenia.com – Kuota peserta negara piala dunia sejak pertama kali dilaksanakan selalu mengalami peningkatan. FIFA pertama kali menggelar Piala Dunia pada 1930 dengan 13 negera peserta. Dari 13 negara peserta, enam diantaranya merupakan negara Amerika Latin. Eropa saat itu hanya mengirim empat wakil.

[irp posts=”14841″]

Seiring dengan berjalannya waktu dan tingginya minat dari anggota FIFA, jumlah perserta pun terus bertambah. Sejak Piala Dunia 2002, jumlah peserta turnamen sepak bola terbesar sejagat ini menjadi 32 negara.

Format 32 negara peserta ini telah berjalan hingga Piala Dunia 2022 di Qatar. Pada edisi berikutnya, Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 tim.

Satu hal yang menarik, dari awalnya Amerika Latin yang mendominasi, kini sudah bergeser ke Eropa. Eropa selalu mengirim wakil paling banyak ketimbang benua lainnya. Mengapa kuota Eropa lebih banyak?

Kuota Negara Piala Dunia dari Eropa

Pada Piala Dunia 2002, kuota Eropa ada sebanyak 15 negara. Jumlah kuota ini jauh lebih banyak ketimbang konfederasi lainnya. Kemudian sejak edisi 2010 hingga yang terakhir edisi 2022, Eropa selalu mendapatkan kuota sebanyak 13 negara. Meski ada penurunan kuota, namun Eropa tetap mendominasi.

Eropa Berisi Banyak Tim Kuat

Jerman Juara Piala Dunia 2014/Sky Sports

Alasan utama banyaknya kuota Eropa di Piala Dunia adalah Benua Biru memiliki banyak tim-tim kuat. Oleh sebab itu wajar jika FIFA memberikan kuota yang banyak pada benua tersebut. Semakin banyak tim-tim kuat yang berlaga di turnamen sebesar Piala Dunia tentunya akan semakin seru. Turnamen akan lebih kompetitif.

Di samping itu, dalam beberapa tahun belakangan kekuatan negara-negara Eropa juga semakin merata. Tim-tim langganan Piala Dunia tidak menjamin bisa lolos dengan mudah. Salah satu contoh Italia. Dalam dua edisi terakhir, juara dunia empat kali tersebut tidak lolos putaran final Piala Dunia.

Eropa Kiblat Sepak Bola Dunia

Semua pecinta sepak bola pasti setuju bahwa Eropa merupakan kiblat sepak bola dunia. Hal ini terlihat dari banyaknya pemain-pemain terbaik dunia yang berkompetisi di liga-liga Eropa, seperti Liga Inggris, Liga Jerman, Liga Italia, Liga Spanyol, dan Liga Perancis.

Man City vs Tottenham, Liga Inggris 2022-23 - Talk Sport
Talk Sport

Tidak hanya memiliki kualitas kompetisi yang bagus, industri sepak bola di Eropa juga sudah sangat maju. Saking bagusnya, investor dari luar Eropa tidak ragu untuk menginvestasikan uang mereka di klub-klub Eropa.

Secara tidak langsung hal ini juga menjadi alasan mengapa FIFA memberikan kuota yang lebih banyak bagi negara Eropa di Piala Dunia.

Gelar Juara Dunia dari Eropa Masih Lebih Banyak

Sejak pertama kali Piala Dunia ada pada tahun 1930 hingga 2022, gelar juara dunia lebih banyak diraih oleh negara Eropa. Hingga edisi terakhir tahun 2022, ada lima negara Eropa yang pernah meraih gelar juara dunia. Mereka adalah Jerman (1954,1974, 1990, dan 2014), Italia (1934, 1938, 1982, dan 2006), Perancis (1998 dan 2018), Inggris (1966) dan Spanyol (2010).

Sementara itu, Amerika Selatan memiliki tiga negara yang pernah juara Piala Dunia, Brazil (1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002), Argentina (1978, 1986, dan 2022), Uruguay (1930 dan 1950).

Dalam enam edisi terakhir Piala Dunia, Eropa berhasil meraih empat gelar juara secara beruntun, yakni pada 2006 (Italia), 2010 (Spanyol), 2014 (Jerman), dan 2018 (Perancis).

Visited 6 times, 2 visit(s) today

Related Articles

Stay Connected

224,000FansLike
200FollowersFollow
20,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles