BolaMilenia.com – Menpora Zainudin Amali diminta untuk mundur dari niatnya maju sebagai cawaketum PSSI. Majunya dia dalam bursa Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dinilai tak etis.
Pendapat itu datang dari Ketua Umum PB PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Budiman Setiawan yang heran dengan pencalonan tersebut. Budiman menyebut Zainudin Amali sebagai menteri harusnya bisa memayungi semua cabang olahraga di Indonesia, bukan hanya sepak bola saja.
“Secara etika Menpora itu harus memayungi semua cabang olahraga. Istilahnya Menpora itu adalah bapaknya semua cabang olahraga, jadi kalau seorang Menpora itu menjadi Ketum atau Wakil Ketum dari sebuah cabang olahraga, secara etika kurang etis,” kata Budiman dikutip dari Antara.
Masih menurut Budiman, sebenarnya Zainudin Amali sudah memiliki reputasi positif dari insan olahraga Indonesia. Prestasi olahraga Indonesia saat dipimpin dia pun disebutnya melonjak drastis.
“Kinerja positif Zainudin Amali telah mendapat apresiasi dari masyarakat. Kalau kita melihat statistik prestasi olahraga Indonesia di bawah komando pak Zainudin Amali, pada multievent kita mengalami peningkatan, grafiknya naik. Contoh hasil dari SEA Games ke SEA Games trennya lebih baik,” tambahnya.
Menpora Zainudin Amali Masih Punya Pekerjaan Rumah
Apalagi, kata dia, Zainudin Amali dinilai masih memiliki pekerjaan rumah, yakni memantapkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Maka dari itu, Budiman mendorong agar Zainudin Amali mengundurkan dirinya dalam pencalonan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Menurutnya, rasanya tak elok bila banyak cabang olahraga yang masih bergantung kepadanya, tapi Zainudin Amali fokusnya kepada sepak bola.
“Untuk itu, kami minta Pak Zainudin Amali yang hingga kini secara resmi masih tercatat sebagai Menpora mundur sebagai calon wakil ketua umum PSSI, karena masih sangat dibutuhkan bagi cabang olahraga lainnya, terlebih dalam memantapkan DBON. Karena Menpora kan bapaknya semua cabang olahraga di Indonesia,” tuntasnya.