BolaMilenia.com – Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, meminta pelatih Shin Tae-yong tak usah ikut-ikutan mundur dari jabatannya. Dia berharap Shin tetap menjaga para pemain, terutama timnas U-20 Indonesia yang sedang dalam masa persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.
Shin Tae-yong memang sempat disorot karena pernyataannya di Instagram pribadinya beberapa waktu lalu menyikapi Mochamad Iriawan yang didesak mundur. Dia menyatakan akan turut mundur sebagai pelatih timnas Indonesia bila Mochamad Iriawan melepaskan jabatannya sebagai Ketum PSSI.
“Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI,” tulis Shin Tae-yong.
“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” sambungnya.
Kini, Mochamad Iriawan telah mendekati masa akhir jabatannya setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan dimajukan dari akhir tahun depan menjadi Maret 2023. Andai Mochamad Iriawan tak menjabat lagi sebagai Ketum PSSI, banyak yang khawatir soal nasib Shin Tae-yong. Diketahui, Shin Tae-yong memang ditunjuk PSSI era Mochamad Iriawan pada akhir 2019.
“Tidak usahlah (Shin Tae-yong mundur), kan anak-anak kasihan. Mau Piala Dunia U-20, prestasi ditunggu oleh publik. Biarkan saya sajalah. Shin biar tetap bekerja dengan Timnas kita berlatih,” ungkap Mochamad Iriawan dikutip dari CNN Indonesia.
Shin Tae-yong saat ini sudah memasuki tiga tahun dalam kontraknya. Kontrak mantan pelatih timnas Korea Selatan itu bersama PSSI akan berakhir per November 2023. Belakangan, dia dikaitkan dengan timnas Vietnam yang ditinggal Park Hang-seo.
Bersama Shin Tae-yong, timnas Indonesia memiliki banyak perubahan ke arah positif. Dia berhasil mengangkat ranking timnas Indonesia di peringkat FIFA dari 175 kini menembus angka ke-152. Tak cuma itu, pelatih berusia 52 tahun tersebut pun berhasil membawa dua timnas berbeda menembus Piala Asia lewat jalur kualifikasi, yakni timnas U-20 dan timnas senior.
