BolaMilenia.com – Kapten Timnas U-20 Indonesia, Muhammad Ferarri mengungkap kelemahan yang masih sering terjadi dalam tim. Salah satunya adalah mengantisipasi set-piece yang belum maksimal.
Hal inilah yang sering terlihat dalam pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 Indonesia di Turki. Selama di Turki, mereka telah melakoni enam kali uji coba.
Laga pertama kalah 1-2 melawan tuan rumah Turki U-20. Kemudian menang 3-1 dan imbang tanpa gol saat bersua Moldova U-20.
Laga keempat sukses mengalahkan klub Antalayaspor U-20 3-2. Kelima imbang 3-3 melawan Baerum SK. Keenam kalah 0-2 dari klub Al Adalah FC.
Ferarri berkomentar terkait kinerja mereka di TC Turki. Menurutnya ada beberapa catatan yang harus terus diperbaiki seperti antisipasi servis bola mati.
“Evaluasi kami ada di masalah set-piece. Ke depannya kami kan akan tampl di Piala Dunia U-20 2023 di mana lawan lebih tinggi dan kuat” kata Muhammad Ferarri disadur dari laman klub, Rabu (16/11).
“Jadi kami harus lebih kuat lagi dalam mengantisipasi bola-bola mati. Itu yang menjadi kelemahan yang pertama dalam tim sekarang,” ia menambahkan.
Tim Merah Putih akan geser TC ke Spanyol. Muhammad Ferarri berharap sehingga kesalahan serupa tak lagi terjadi di Negeri Matador.
Di Spanyol, Timnas U-20 Indonesia akan melakukan uji coba melawan tim U-20 Prancis (17/11) dan Slovakia (19/11). Selanjutnya pada 22 dan 24 November bakal kembali beruji coba, namun lawan yang dihadapi masih dalam penjajakan.
“Dalam persiapan di Spanyol alhamdulillah cukup baik. Tapi ada kendala karena kami baru sampai Spanyol pada 16 November dan besoknya bakal bermain lawan Prancis,” ungkap Ferarri.
“Kendala pertama mungkin fisik karena perjalanan cukup jauh. Tapi kami akan tetap berusaha maksimal untuk Timnas,” tutup pemain jebolan Garuda Select itu.