BolaMilenia.com – Penantian panjang Napoli untuk menjadi juara Liga Italia selama 33 tahun akhirnya berakhir. I Partenopei memastikan diri meraih scudetto usai bermain imbang 1-1 di markas Udinese, Jumat (5/5) dini hari WIB.
Tambahan satu angka membuat Napoli kini mengoleksi 80 poin dari 33 pertandingan. Jumlah poin Napoli tak mungkin terkejar lagi oleh para pesaingnya, meski Liga Italia masih menyisakan lima pertandingan lagi.
Memastikan diri menjadi juara dengan lima pertandingan sisa merupakan rekor tercepat di Liga Italia. Napoli mengikuti apa yang pernah dilakukan Inter di musim 2006-07 dan juga Juventus pada 2018-19.
Gelar Liga Italia musim 2022-23 merupakan yang pertama kalinya bagi Napoli sejak musim 1989-90. Penantian 33 tahun merupakan yang terlama kedua sepanjang sejarah Liga Italia, setelah AS Roma yang menanti selama 41 tahun, sejak 1942 ke 1983.
Keberhasilan Napoli menjadi juara juga berbuah sejarah bagi sang pelatih, Luciano Spalletti. Di usia 64 tahun dan 58 hari, Spalletti kini tercatat sebagai pelatih tertua yang pernah menjadi juara Liga Italia.
Victor Osimhen yang sepanjang musim menjadi tumpuan Napoli untuk mencetak gol juga mengukir catatan apik. Osimhen yang sejauh ini mencetak 22 gol di Liga Italia, menggusur Samuel Eto’o sebagai pemain Afrika dengan gol terbanyak dalam satu musim.
Tribut Napoli untuk Maradona
Gelar juara Liga Italia yang diraih Napoli musim ini bisa dibilang sebagai bentuk penghargaan untuk sang legenda Diego Maradona. Seperti diketahui, Maradona wafat pada 2020 lalu.
Dua gelar Napoli di Liga Italia sebelumnya, yakni di musim 1986-87 dan 1989-90 berhasil diraih berkat kegemilangan Maradona. Kini, Napoli berhasil mempersembahkan gelar yang lama dinantikan untuk sang legenda.
