BolaMilenia.com – Nasdem meminta maaf bikin Persija Jakarta harus mengungsi ke Stadion Patriot, Bekasi, karena Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipakai untuk acaranya. Mereka menyebut kalau tak memprediksi kalau akan ada pertandingan yang sama digelar pada 16 Juli nanti.
Macan Kemayoran dijadwalkan akan kembali bermain dalam laga kandang di Liga 1 2023-24 dengan melawan Bhayangkara Presisi FC. Tadinya mereka bertanding di SUGBK ketika jamu PSM Makassar dalam pertandingan kandang. Namun ketika hadapi Bhayangkara Presisi FC, Minggu, 16 Juli mendatang, mereka tak bisa main di SUGBK.
Hal itu setelah SUGBK akan digunakan oleh acara parpol pada tanggal yang sama. Alhasil, pasukan Thomas Doll itu harus kembali bertanding di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, saat menghadapi juara Liga 1 2017. Nasdem pun meminta maaf atas benturan jadwal dan bikin Persija mengungsi ke Bekasi.
“Pada kesempatan ini izinkan saya untuk menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman Persija dan The Jakmania stas berbenturan jadwal yang terjadi pada tanggal 16. Kemudian sejatinya kawan-kawan Persija bakal bertanding di GBK, terus kemudian pada akhirnya dipindahkan ke Patriot,” ungkap Waketum Nasdem, Ahmad Ali, dikutip dari Bolasport.
“Tentunya benturan jadwal ini sangat kami sayangkan karena kenapa? Kami dari partai Nasdem memohon izin menggunakan GBK ini sejak tanggal 16 Februari 2023, kemudian disetujui pada tanggal 22 Februari 2023 sehingga kami kemudian di beberapa hari terakhir baru mengetahui baru terjadi benturan jadwal, nah kami sangat menyayangkan terjadinya benturan tersebut,” sambung dia.
Pasrah Persija Tak Bisa Main di SUGBK
Thomas Doll sendiri sebelumnya sempat berkomentar soal pasukannya tak bisa menggunakan SUGBK karena ada acara parpol. Dia cuma bisa pasrah karena hal ini bukanlah kuasa dan keputusannya.
“Jadi kami harus mengikuti aturan saja. Ini pun (tidak memakai SUGBK) bukan keputusan dari Persija (saja). Tapi memang lebih terasa atmosfernya kalau pertandingan di GBK karena bisa lebih banyak suporter yang datang,” kata Thomas Doll beberapa waktu lalu.