BolaMilenia.com – Brunei Darussalam menyambut pertandingan kedua di grup A Piala AFF 2022 bermodal kekalahan 0-5 dari Thailand, Selasa (20/12). Menghadapi Filipina yang juga baru saja dikalahkan Kamboja 2-3, Pelatih Brunei, Mario Rivera, melihatnya sebagai nasib baik sekaligus buruk.
SKuat Brunei sudah tiba di Manila, ibu kota Filipina, pada Rabu (22/12), atau sehari setelah laga melawan Thailand. Pada Kamisnya, mereka langsung menggelar latihan di lapagan sintetis Stadion Rizal Memorial, venue pertandingan kedua mereka di Piala AFF 2022 pada Jumat (23/12).
Read more: Nasib Baik dan Buruk Brunei Darussalam di Laga Kedua Piala AFF 2022“Latihan kemarin cukup ringan setelah laga melawan Thailand. Tapi, semangat juang anak-anak tetap tinggi untuk bisa meraih kemenangan,” ucap Rivera, seperti dilansir Borneo Bulletin.
“Para pemain sudah me-reset pikitan dan mulai fokus menghadapi Filipia. Secara fisik, kami belum kembali 100 persen. Kami masih mengembalikan kebugaran setelah perjalanan, tapi besok (hari ini) kami akan siap dan bugar di lapangan,” sambung dia.
Brunei Darussalam Tak Masalah Main di Lapangan Sintetis
Mario Rivera pun tak mempersoalkan kondisi lapangan Stadion Rizal Memorial yang menggunakan rumput sintetis. DIa mengatakan, pasukannya sudah terbiasa berlatih di rumput sejenis yang diseduakan Asosiasi Sepak Bola Brunei (FABD).
“Lapangan mungkin hanya akan memberi sedikit keuntungan untuk tuan rumah, tapi itu bukan jadi alasan. Para pemain kami sudah pernah beberapa kali berlatih di lapangan sintetis milik FABD dan kami sanggup bermain di lapangan jenis ini,” urai pelatih asal Spanyol itu.
Sementara, soal keuntungan dan kerugian lain yang akan dihadapi Brunei Darussalam kalah menghadapi Filipina, Rivera mengaku akan coba memanfaatkannya. Menurut dia, kekalahan Filipina dari Kamboja pada laga perdana memang bak pisau bermata dua bagi timnya.
“AKan sangat buruk karena mereka pastinya sangat bersemangat untuk meraih 3 poin dari kami. Tapi bagusnya, dengan target objektif menjuarai Piala AFF 2022, mereka akan tampil menyerang dengan segala risiko untuk mengamankan tiga angka,” bilang Rivera memungkasi.
