BolaMilenia.com – Pelatih Nova Arianto mengaku malu melihat permainan timnas U-17 Indonesia saat hadapi Australia dalam laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Namun dia bangga akhirnya bisa bawa Indonesia tembus ke Asia.
Seperti diketahui, timnas U-17 Indonesia hadapi Australia dalam laga hidup-mati dalam laga pamungkas Grup G kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Namun hasilnya ternyata sama kuat, yakni tanpa gol. Hasil itu bikin Garuda Muda bertengger sebagai runner up Grup G dengan 7 poin dan memastikan lolos ke putaran final melalui jalur peringkat kedua terbaik.
Akan tetapi bukan hasilnya yang jadi perdebatan, melainkan cara kedua tim memainkan pertandingan sepak bola. Dikutip dari Lapang Bola, Indonesia bahkan hanya mendapatkan 12 persen penguasaan bola. Namun sebaliknya, Australia yang tampil dominan malah cuma memainkan oper-operan. Mereka dengan 86 persen kuasai pertandingan, hanya melepaskan 11 tembakan, dan cuma tiga yang tepat sasaran.
Nova Arianto pun buka suara usai pertandingan. Dia mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya. “Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada pemain, Coaches dan staff oficial atas semua kerja keras, perjuangan dan pengorbanan kalian selama ini. Karena Kalian harus meninggalkan sekolah dan harus jauh dr keluarga kalian , pastinya tdk mudah tetapi akhirnya terbayarkan kalian bisa lolos Piala Asia U17,” ungkap Nova Arianto dalam akun Instagram pribadinya.
Nova Arianto Akui Malu
Kendati demikian, Nova mengaku malu karena melihat jalannya pertandingan. “Jujur melihat jalannya pertandingan hari ini sangat bergejolak di dalam hati saya karena memang secara taktik melihat Australia lebih unggul secara kualitas individu kami bermain menunggu dan melakukan counter attack saat merebut bola dan situasinya terjadi Australia juga tidak melakukan serangan sehingga kami tetap menunggu Autstralia melakukan serangan,” papar dia.
“Saya pun malu dengan yang terjadi dilapangan malam ini tetapi karena kalau kita kalah kami tidak lolos Piala Asia maka saya harus tahan malu itu dan tidak melakukan pressing. Pastinya terlihat tidak baik dan saya yakin pemain pun merasakan hal yang sama dilapangan,” tambah dia.
“Akan tetapi, Nova Arianto tetap bersyukur bahwa pasukannya bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025. “Tapi sekali lagi, target kita adalah lolos.dan saya bersyukur dan percaya ini semua rencana Tuhan buat saya dan Tim 🙏,” papar dia.
“Terima kasih @pssi @timnasindonesia dan bapak @erickthohir yg sudah memberikan support terbaiknya kepada Timnas U17 dan selamat bapak di era bapak Timnas Senior, Timnas U20 dan Timnas U17 lolos ke Piala Asia 🙏,” tutup dia.