BolaMilenia.com – Pelatih Tim Nasional Brunei Darussalam, Mario Rivera menyindir wasit yang memimpin laga timnya kontra Indonesia di Piala AFF 2022. Rivera bahkan mengatakan jika wasit di laga tersebut makan bareng dengan pelatih Tim Merah Putih, Shin Tae-yong.
Pelatih asal Spanyol tersebut mempertanyakan keputusan AFF yang menunjuk wasit asal Korea Selatan di laga Brunei vs Indonesia. Pasalnya, pelatih Indonesia berasal dari negara yang sama dengan para pengadil di pertandingan.
“Anda bisa lihat pada menit kelima, asisten wasit tertawa bersama pelatih Indonesia. Anda bisa berbicara, tapi kalau tertawa? Hal ini tidak bisa diterima,” kata Rivera seperti dilansir BolaMilenia dari Harimau Malaya.
“Anda tidak menghargai sepak bola dan para pemain. Mungkin para wasit itu sedang makan di restoran Korea Selatan bersama para pelatih Indonesia dan menghabiskan waktu bersama,” timpal Rivera.
Tak sampai di situ, Rivera juga mengomentari kinerja wasit yang menurutnya mengecewakan. Salah satunya adalah keputusan memberi kartu kuning kedua pada Alinur Jufri pada menit ke-38, yang membuat permainan Brunei berantakan.
“Permainan kami sebenarnya sudah bagus sampai insiden kartu merah. Sebelum itu, kami bermain di level permainan yang kami inginkan. Pemain saya bahkan sampai menangis di kamar ganti,” ungkap Rivera.
“Apa yang bisa saya katakan adalah ini sebuah perampokan. Mungkin setelah ini, mereka bisa menempatkan wasit asal Spanyol saat kami melawan Kamboja untuk membantu saya,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Rivera yang baru menangani Brunei pada September lalu seolah kaget dengan jadwal pertandingan di ajang Piala AFF. Menurutnya, bermain empat kali dalam 10 hari adalah hal yang tidak masuk akal.
“Saya tidak tahu siapa yang membuat jadwal Piala AFF ini, tapi yang bisa saya katakan adalah mereka tidak memahami sepak bola. Saat ini sudah dua pemain saya cedera, dan mungkin akan bertambah setelah ini,” pungkasnya.
Brunei sudah menjalani tiga laga di Piala AFF 2022 dan selalu menelan kekalahan. Tim asuhan Rivera akan menjalani laga pamungkas di markas Kamboja pada Kamis (29/12).
