BolaMilenia.com – Pemain keturunan yang belakangan ramai dinaturalisasi dianggap tak bakalan mematikan pembinaan lokal. Lagi pula, mereka disebut memiliki hak yang setara dalam membela Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Menpora Dito Ariotedjo dalam diskusi Turun Minum yang digelar PSSI Pers. Dia menyampaikan, seharusnya polemik pemain keturunan yang dinaturalisasi untuk membela timnas Indonesia disudahi.
Tak usah takut, kata dia, pemggawa lokal akan terkikis oleh kejadiran para pemain keturunan. “Jadi, prinsipnya secara garis besar komitmen kami bukan kami ingin mematikan pembinaan lokal. Itu sama sekali tidak benar. Justru kami ini ingin menggali dan mengumpulkan yang memang potensi para diaspora ini,” kata Menpora.
“Mungkin kalau zaman dulu banyak praktik naturalisasi atau pemain warga asing yang langsung bermain di klub atau cabang olahraga manapun, justru yang saat ini kami di Kemenpora ingin fokus benar-benar mencari atlet-atlet muda yang memang memiliki keturunan langsung dan memang punya hubungan langsung dengan Indonesia,” tambah dia.
Pemain Keturunan Punya Hak yang Sama
Pemain keturunan, kata Menpora, memiliki hak yang sama membela Indonesia. Meski tak lahir di Indonesia, selama si pemain punya mimpi besar dan keinginan, serta dalam tubuhnya mengalir darah merah putih, bukanlah sebuah masalah.
“Jadi ini adalah langkah kita (pemerintah) memberikan hak yang sama, karena diaspora, yang memang lahirnya orang tuanya Indonesia, namun lahirnya di luar (negeri), itu kan memiliki hak yang sama harusnya. Jadi yang pasti pembinaan lokal kami fokus, tidak akan hilang, memang kami padukan dengan potensi diaspora,” tutup dia.
