BolaMilenia.com – Persib Bandung mendapatkan hukuman yang lumayan berat dari Komdis PSSI imbas kericuhan setelah laga melawan Persija Jakarta, 23 September lalu. Mereka tak boleh disaksikan suporter di kandangnya sampai separuh musim, tapi dengan beberapa rincian.
Seperti diketahui kericuhan memang pecah di Stadion Si Jalak Harupat kala itu usai laga. Disinyalir, kericuhan ini bukanlah karena hasil pertandingan atau pelampiasan kepada tim Persija. Tetapi, merupakan buntut dari kejadian sebelumnya usai laga melawan Port FC.
Hal itu setelah adanya dugaan intimidasi kepada seorang Bobotoh hingga dibawa ke ruang ganti, sampai adanya pelecehan seksual secara verbal dari steward yang berjaga. Nah para suporter itu melampiaskannya kepada pengaman di pinggi lapangan.
Atas hal itu, Maung Bandung pun disanksi Komdis PSSI. Dalam hasil sidang 1 Oktober kemarin, Komdis PSSI menyebut Persib melanggar beberapa hal. Mulai dari adanya flare yang nyala dalam jumlah banyak, pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan serta kerusuhan serta adanya korban luka-luka.
Persib Disanksi Tanpa Penonton, Tapi Cuma 2 Laga
Atas pelanggaran itu, Persib Bandung disanksi cukup keras oleh Komdis PSSI. Mereka dilarang disaksikan dengan suporternya di stadion kandang dengan beberappa rincian hukuman.
“Sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi Liga 1 Tahun 2024/2025,” tulis Komdis PSSI.
“Dengan rincian yaitu penutupan seluruh stadion sebanyak 2 (dua) pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat dan dilanjutkan penutupan sebagian stadion yaitu Tribun Utara dan Tribun Selatan sebanyak 3 (tiga) pertandingan secara berturut-turut; denda Rp.295.000.000,” tutup Komdis PSSI.
