Thursday, September 12, 2024
spot_img

Persija Vs Persib di SUGBK dan Panggung Konser BLACKPINK

BolaMilenia.com – Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung pada pekan ke-28 Liga 1 2022/2023, Sabtu (4/3/2023). Sejauh ini belum tahu venue pertandingan tersebut akan digelar dimana.

Panpel Persija dikabarkan tengah mengajukan surat izin keramaian ke Polda Metro Jaya untuk menggelar laga lawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Meski begitu, belum ada surat balasan yang diterima Persija.

Persija belum pernah memakai SUGBK musim ini. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu selalu menggunakan Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

Panpel Persija tampaknya cukup kesulitan untuk mendapatkan izin. Sebab, ada panggung megah yang terdapat di dalam SUGBK.

[irp]

Panggung tersebut sudah berdiri untuk konser Raisa pada Sabtu (25/2023) di SUGBK. Panggung itu rupanya tidak dirobohkan dahulu lantaran ada konser selanjutnya yaitu GirlBand asal Korea Selatan, BLACKPINK.

BLACKPINK akan manggung pada 10-11 Maret 2023, sebelum laga Persija Vs Persib. Adanya panggung itu mengundang komentar dari Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.

“Ya informasi yang saya tahu seperti itu. Tapi Panpel Persija lagi mengupayakan bermain di SUGBK. Teknisnya seperti apa nanti, kita lihat Panpel Persija bekerja buat laga ini,” ucap Diky.

[irp]

Persija Vs Persib Tiket Terbatas

Liga Indonesia Baru

Dengan adanya panggung itu tentu saja berdampak bagi Persija. Sebab, Panpel Persija hanya akan menjual tiket sebanyak 30 ribu lembar saja.

Jumlah tersebut merupakan setengah dari kapasitas SUGBK sebanyak 77 ribu penonton. The Jakmania juga hanya bisa duduk di Tribun Utara, Selatan, dan Barat. Sementara posisi panggung menutupi Tribun Timur.

“Sangat disayangkan karena SUGBK itu arena olahraga dan sepak bola. Apalagi sepak bola kita sedang mencoba bangkit dari keterpurukan. Nah salah satu bentuk bangkit itu pertandingan aman dan nyaman,” kata Diky.

Diky juga memberikan pesan kepada PSSI. “Kalau secara stadionnya saja digunakan bukan untuk sepak bola, tentu ini sangat mengganggu. Saya berharap pada PSSI dan Pemerintah Indonesia sadar betul bahwa ini kebutuhan sepak bola. Mereka juga harus bisa membantu klub untuk menggelar pertandingan dengan baik dan nyaman,” ucap Diky.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Related Articles

Stay Connected

224,000FansLike
200FollowersFollow
20,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles