BolaMilenia.com – Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier, mengaku heran anak asuhnya bisa tersengat senjata yang dikeluarkan Indonesia, yakni lemparan ke dalam. Padahal dia mengaku sudah mengantisipasi hal itu untuk pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024).
Seperti diketahui, Skuat Garuda sukses meraih kemenangan berkat gol semata wayang dari Egy Maulana Vikri menit ke-54. Gol itu berawal dari lemparan Pratama Arhan yang mengenai kaki Vo Minh Truong yang bergulir bebas menemui Egy Maulana Vikri yang kosong. Egy pun dengan mudah sukses menaklukkan Filip Nguyen.
Menurut Philippe Troussier, Vietnam sebenarnya sudah beberapa kali berlatih untuk menghindari lemparan ke dalam yang maut dari Pratama Arhan. Namun apa daya, dia bilang kalau nasib pasukannya harus sama dengan Jepang pada Piala Asia 2023 ketika hadapi Indonesia.
“Gol itu sangat disayangkan. Kekalahan itu karena kesalahan pribadi. Kami sudah berlatih berulang kali. Jepang juga kebobolamn dari Indonesia melalui lemparan ke dalam seperti itu di Piala Asia. Sayang sekali gol ini terjadi di babak kedua,” kata Philippe Troussier usai laga.
Philippe Troussier Tak Kaget dengan Atmosfer Panas Pertandingan
Nakhoda asal Prancis itu mengaku tak kaget dengan atmosfer panas pertandingan di SUGBK. Selain karena tekanan penonton, dia juga akui sudah paham kalau laga melawan Indonesia pasti keras.
“Saya tidak kaget dengan tekanan yang diberikan tim tuan rumah. Saya sudah tahu sebelumnya bahwa pertandingan ini tidak akan mudah. Indonesia akan bermain keras dan memberikan tekanan dengan perselisihan. Saya berpesan kepada para pemain untuk menghindari bermain sepak bola dengan emosi,” tutup dia.