BolaMilenia.com – Pelatih Philippe Troussier menyebut kalau masyarakat lebih banyak mengharapkan Vietnam kalah lawan Indonesia. Hal itu agar dirinya bisa segera dipecat dari jabatannya sebagai pelatih timnas Vietnam.
Seperti diketahui, laga krusial bakalan tersaji pada lanjutan Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Vietnam. Indonesia akan menjadi tuan rumah terlebih dahulu pada 21 Maret, lalu gantian bertandang ke Hanoi, lima hari kemudian. Siapa pun yang bisa menyapu bersih dua laga ini dengan kemenangan, maka besar kemungkinan bisa melaju ke babak ketiga.
Akan tetapi, timnas Vietnam disebut ole pelatihnya tak mendapat dukungan yang kuat dari masyarakatnya sendiri. Bahkan, pelatih asal Prancis itu bilang kalau ada 80 persen masyarakat ingin agar Vietnam dapat hasil buruk agar dirinya dipecat oleh Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
“Saya pikir di Vietnam ada banyak orang, mungkin sekitar 80%, yang mengharapkan hasil dari Vietnam akan kalah dan berpikir kapan VFF akan memecat saya. Mereka menantikan kapan saya akan digantikan. Banyak yang menganggap pendekatan saya tidak tepat, bahkan ada yang menganggap saya menyabotase sepak bola Vietnam. Itu yang saya lihat, masyarakat terkena dampaknya,” ungkap Philippe Troussier.
“Saya memahami situasi saya saat ini. Namun, saya pikir pelatih mana pun di dunia harus merasakan perasaan itu. Secara pribadi, saya selalu fokus pada apa yang bisa saya lakukan dengan tim Vietnam. Saya merasa para pemain selalu berusaha yang terbaik dalam latihan dan aktivitas sehari-hari,” tambah dia.
Philippe Troussier Merasa Tak Dipercaya
Philippe Troussier sendiri merasa tak dipercaya ole publik Vietnam untuk bisa memberikan prestasi. Jadi, banyak berita-berita miring terkait dirinya yang akhirnya membentuk opini buruk terhadapnya.
“Mungkin banyak orang yang tidak memercayai saya sekarang, mungkin mereka mengumpulkan informasi buruk tentang saya melalui jejaring sosial, namun semua orang dapat yakin bahwa Vietnam akan selalu melakukan yang terbaik,” tutup dia.
