BolaMilenia.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sindir klub Elkan Baggott dan Sandy Walsh. Ini respons setelah keduanya tidak dilepas untuk membela tim nasional di Piala AFF 2022.
Elkan Baggott dikabarkan lebih memilih bertahan di timnya Gillingham FC ketimbang ke tim nasional. Hal ini seperti disampaikan pelatihnya Neil Harris beberapa waktu lalu di media-media setempat.
Sementara Sandy Walsh diduga tidak dilepas klubnya meski pemain KV Mechelen itu sempat mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia di Bali. Namun, ia pulang dan disebut tidak akan kembali untuk Piala AFF 2022.
Pada akhirnya Shin Tae-yong tidak menyertakan Elkan Baggott dan Sandy Walsh dalam daftar 23 pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Tentu tanpa Elkan dan Sandy kekuatan Timnas Indonesia menjadi berkurang.
Shin Tae-yong merasa apa yang dilakukan klub Elkan dan Sandy seperti meremehkan Timnas Indonesia yang akan bertanding di Piala AFF 2022. Namun, juru formasi asal Korea Selatan itu tak bisa memaksa lantaran kejuaraan itu bukan agenda FIFA.
“Sepertinya saya melihat tim mereka memang anggap Indonesia enteng atau ringan atau apapun, harusnya mencari win win solusion sama-sama. Tapi itu yang tidak diberikan jawaban yang baik, jadi sangat disayangkan,” kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menceritakan negosiasi yang sempat dilakukannya dengan klub Elkan dan Sandy cukup positif. Ia sempat meminta agar Elkan dilepas saat Timnas Indonesia bermain di semifinal.
Sementara buat Sandy, pelatih 52 tahun itu mohon agar dilepas setelah kontra Kamboja pada 23 Desember mendatang. Tapi, Shin Tae-yong tidak mendapat jawaban yang bagus.
“Memang selama Timnas Indonesia U-20 U-20 di Eropa, saya memang langsung datang ke klubnya Sandy dan Elkan. Saat meeting waktu itu positif, memang walaupun tidak diberikan kepastian.”
“Kalau yang saya minta Elkan bisa gabung, saya minta Elkan gabung ke timnas setelah babak penyisihan. Setelah itu Sandy juga setelah tanggal 23 (Desember) selesai biar bisa ikut pertandingan melawan Brunei Darussalam,” tutupnya.