BolaMilenia.com – Cristiano Ronaldo dikabarkan dicoret dari jabatan kapten Portugal saat laga melawan Swiss dalam babak perempat final Piala Dunia 2022, Rabu (16/12) dini hari WIB. Ini setelah perilaku tidak terpuji mantan pemain Manchester United itu.
Hukuman itu didapat setelah sosok yang akrab disapa CR7 tersebut menunjukkan gestur menutup mulut saat diganti ketika laga melawan Korea Selatan di fase grup Piala Dunia 2022.
Ketika itu, mantan pemain Real Madrid itu menempatkan jarinya di mulut sebagai gestur untuk meminta seseorang diam. Kabarnya, Ronaldo kesal karena ditarik keluar.
Tindakan Ronaldo itu menjadi perhatian khusus bagi juru formasi Portugal, Fernando Santos. Ia mengaku sudah menyelesaikan masalahnya, namun ada peluang sang pemain bakal dihukum salah satunya mencabut status sebagai kapten tim.
“Sudahkan saya melihat gambarnya? Ya, saya tidak menyukainya. Saya sama sekali tidak menyukainya,” kata Santos disadur dari laman FIFA, Selasa (6/12).
“Namun, sejak saat itu semua masalah sudah selesai. Masalah ini diselesaikan secara tertutup. Semua orang sekarang fokus pada pertandingan besok,” tambah sang pelatih.
Namun, kabar dari Inggris mengatakan Santos akan memberikan hukuman kepada Ronaldo. Pemain 37 tahun itu tidak akan menjadi kapten saat duel Portugal melawan Swiss pada babak 16 besar.
“Saya hanya memutuskan siapa yang akan menjadi kapten saat tiba di stadion. Saya masih belum tahu bagaimana susunan pemainnya. Itulah yang selalu saya lakukan.”
Cristiano Ronaldo memang kerap bermasalah ketika ditarik keluar. Saat masih bermain di Juventus dan Manchester United, ia juga menunjukkan sikap tidak terima diganti di tengah laga.
Masalah ini juga berbuntut panjang. Dilaporkan masyarakat Portugal tidak ingin ada Cristiano Ronaldo dalam starting XI saat bersua Swiss.