BolaMilenia.com – Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan bahwa Pratama Arhan bukan skuad utama Garuda Muda untuk tampil di SEA Games 2023 Kamboja. Indra Sjafri menyadari itu bahwa tidak mudah meminta Arhan untuk bergabung ke timnas U-22 Indonesia.
Arhan masih bersama Tokyo Verdy dan kemungkinan besar tidak akan dilepas oleh klub asal Jepang itu. Ini karena SEA Games 2023 bukan agenda resmi FIFA.
Mantan pelatih Bali United itu tidak mau memaksakan eks pemain PSIS Semarang tersebut untuk datang. Indra Sjafri akan fokus memaksimalkan pemain-pemain berbakat yanga da di dalam negeri.
Pernyataan Indra Sjafri ini bisa dibilang cukup mengejutkan. Sebab, sebelumnya Menpora Zainudin Amali sudah melakukan pertemuan dengan Arhan di Jepang.
Dalam pertemuan itu, Tokyo Verdy mengaku senang Arhan bisa dipanggil ke timnas U-22 Indonesia. Mereka berharap Arhan bisa menambah kekuatan timnas U-22 Indonesia untuk mendapatkan medali emas di Kamboja.
“Prinsip kami fokus dengan pemain-pemain yang ada di dalam negeri. Karena ini memang bukan FIFA Matchday,” ucap Indra Sjafri.
Selain Pratama Arhan, Ada Elkan Baggott
Tidak hanya Arhan yang berkarir di luar negeri tetapi ada juga Elkan Baggott. Baggott kini memperkuat klub Cheltenham Town.
Usia kedua pemain itu masih bisa membela timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. Sekali lagi, Indra Sjafri tidak mau banyak harapan terkait pemain Indonesia di luar negeri.
Namun demikian, ia juga menyambut baik apabila klubnya merelakan Baggott dan Arhan gabung ke timnas U-22 Indonesia. Tentu saja ini akan menambah kuat timnas U-22 Indonesia pada ajang yang digelar 5-17 Mei mendatang.
“Kalau klubnya berkenan untuk melepas, kenapa tidak. Tapi kami tidak akan fokus mencari pemain yang bermain di luar negeri. Kalau memang gak bisa ya gapapa. Kami banyak kok pemain dalam negeri,” ucap Indra Sjafri.