BolaMilenia.com– Partai Liga 1 2022-23, Arema FC vs Persita Tangerang, digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/12) pukul 15:15 WIB. Prediksi sejumlah rumah taruhan mengunggulkan Arema akan menang. Kebetulan, performa Singo Edan tengah menanjak dengan 3 kemenangan beruntun. Di sisi lain, Persita sedang labil pada periode Desember dengan hanya meraih 1 kemenangan dan 2 kali kalah. Termasuk kekalahan 1-3 dari PSM Makassar dalam laga tandang terakhir.
HEAD TO HEAD & TREN PERTANDINGAN
FAKTA-FAKTA MENARIK
Dalam 7 pertemuan di semua ajang, Arema menang 5 kali dan 2 imbang lawan Persita, dengan selisih gol 19-5.
Dua perjumpaan di Liga 1 musim lalu, Arema ditahan imbang 2-2 di kandang dan menang 2-0 saat tandang ke Persita.
Di pentas Liga 1, Arema tak pernah kalah dalam 4 pertemuan menghadapi Persita.
Rerata gol Arema ketika menghadapi Persita adalah 1,8 gol/laga. Di sisi lain, rataan gol Persita melawan Arema adalah 0,6 gol/laga.
Saat berstatus tuan rumah, Arema tak pernah kalah dalam 3 pertemuan melawan Persita.
Kemenangan 2-1 atas Persis Solo sekaligus memutus tren kekalahan beruntun Arema dalam tiga partai kandang sebelumnya.
Sejak kekalahan kandang dari Persebaya Surabaya yang memicu tragedi Kanjuruhan, Arema mencatat kemenangan beruntun dalam 3 pertandingan terakhir.
Sisi lain, Persita mencatat 2 kemenangan, 1 seri, dan 2 kalah, dari 5 pertandingan tandang terakhir di Liga 1.
Arema selalu mencetak gol dalam 7 pertandingan terakhir. Sedangkan Persita sedikitnya mencetak 1 gol dalam 6 laga terakhir.
Sebanyak 33% dari total gol Arema musim ini dicetak pada periode 76-90 menit.
Sementara, 32% dari total gol Persita musim ini dihasilkan pada periode 46-60 menit.
Saat Arema unggul 1 gol lebih dahulu pada pertandingan kandang, mereka mencatat 75% kemenangan. Sedangkan saat tertinggal lebih dahulu, rataan kemenangan cuma 14%.
Di sisi lain, Persita ketika unggul lebih dahulu pada laga tandang, mencatat 60% kemenangan. Sedangkan saat ketinggalan lebih dahulu, cuma meraih 20% kemenangan.
Gawang Persita selalu kebobolan 10 dari 11 pertandingan terakhir di Liga 1.
Arema dan Persita sama-sama mencatat 5 kemenangan, 1 seri, dan 4 kalah, dari 10 pertandingan terakhir. Bedanya, Persita lebih produktif dengan torehan 20 gol dan 17 kebobolan (Arema 14 gol dan 11 kebobolan).
Selain Muhammad Rafli yang dipanggil timnas Indonesia, Arema juga masih diragukan bisa memainkan Abel Camara, Seiya Da Costa Lay, Kushedya Hari Yudo, dan Syaeful Anwar, yang mengalami cedera.
Di kubu Persita, Rifky Dwi Septiawan absen lantaran memenuhi tugas militer. Sementara, Jack Brown dan Flavio Cameron mengalami cedera.
REKOR PELATIH
Javier Roca dan Angel Alfredo Vera sudah 2 kali bertemu. Alfredo menang 1 kali ketika Roca masih melatih Persik Kediri. Satu laga lain berakhir imbang 0-0 saat Alfredo masih melatih Persipura musim lalu.
Roca sudah 3 kali bertemu Persita ketika di Persik. Hasilnya, dia meraih 1 kemenangan, 1 seri, dan 1 kalah. Satu-satunya kemenangan ketika Persik bermain kandang.
Sebelum melatih Persita, Alfredo sudah 5 kali menghadapi Arema dan cuma sekali menang saat bersama Persebaya (Juni 2018).
Empat kekalahan dari Arema diderita pelatih Argentina itu bersama 3 klub berbeda. Sekali bersama Sriwijaya FC (1-2), 2 kali dengan Bhayangkara FC (0-4 dan 2-3), dan 1 lagi ketika melatih Persipura (0-1).
PEMAIN KUNCI
Ramiro Ezequiel Fergonzi menjadi pemain kunci Persita pada musim ini. Penyerang asal Argentina tersebut berkontribusi dalam 11 gol Persita (6 gol dan 5 assists) dari 13 penampilan.
Tiga dari 6 gol Fergonzi dicetak pada laga tandang. Rataan kontribusinya untuk Persita adalah 1 gol setiap 195 menit dan 1 assist tiap 234 menit.
Sergio Domingons Reis Silva menjadi kunci dari pertahanan tangguh yang dibangun Arema. Musim ini, Sergio bahkan mampu menyumbang 2 gol dan berkontribusi dalam 4 clean-sheets Singo Edan.
Total 14 laga sudah dimainkan Sergio dengan baru mengoleksi 2 kartu kuning. Selama dia tampil, rataan kebobolan Arema adalah 1,07 gol setiap 90 menit dan 28% clean-sheets.