BolaMilenia.com – Prediksi Benfica vs Inter Milan dalam lanjutan Liga Champions 2022-23 di Stadion Estadio do Sport Lisboa, Rabu (10/4) dini hari WIB kemungkinan menjadi tim tuan rumah. Benfica sedang dalam tren yang sangat bagus ketimbang Inter Milan sebagai tim tamu.
HEAD TO HEAD & TREN PERTANDINGAN
BolaMilenia.com
FAKTA-FAKTA MENARIK
Benfica memiliki kemenangan beruntun 8 pertandingan.
Benfica telah memenangkan 5 pertandingan kandang berturut-turut.
Benfica belum pernah kalah dalam 22 pertandingan kandang terakhir mereka.
Inter Milan belum pernah menang dalam 6 pertandingan terakhirnya.
Benfica telah mencetak setidaknya satu gol selama 17 pertandingan berturut-turut.
Pemenang pertemuan terakhir mereka adalah Inter Milan.
Pada pertemuan terakhir mereka Inter Milano menang dengan 1 gol.
Di Liga Champions, Benfica memiliki performa yang lebih baik dari Inter Milan.
Performa Benfica dalam 5 pertandingan terakhir lebih baik dari Inter Milan.
Inter Milan hanya kalah 0 dari 3 pertandingan terakhir mereka melawan Benfica Lisbon (di semua kompetisi).
Dalam 3 pertemuan terakhir Benfica Lisbon menang 0, Inter Milan menang 2, 1 seri.
Benfica mencetak 1 gol dalam pertandingan melawan Inter Milano dan Inter Milano mencetak 1,33 gol melawan Benfica (rata-rata).
Rata-rata jumlah gol dalam pertemuan antara Benfica dan Inter Milan adalah 2,33.
Rata-rata jumlah gol di babak pertama dalam pertemuan antara Benfica Lisbon dan Inter Milano adalah 0,67.
Benfica Lisbon mencetak 2,82 gol saat bermain di kandang dan Inter Milan mencetak 1,7 gol saat bermain tandang (rata-rata).
Inter Milan belum memenangkan satupun dari 6 pertandingan tandang terakhir mereka.
REKOR PELATIH
Roger Schmidt pertama kali berhadapan dengan Inter Milan
Roger Schmidt pertama kali berhadapan dengan Simone Inzaghi
Simone Inzaghi pertama kali berhadapan dengan Benfica
REKOR WASIT
Wasit asal Inggris Michael Oliver akan memimpin pertandingan Benfica kontra Inter Milan.
Michael Oliver sudah dua kali memimpin pertandingan yang melibatkan Benfica. Rekornya sekali seri dan kekalahan.
Ini menjadi kali pertama Michael Oliver memimpin pertandingan Inter Milan
